Saat Pandemi Corona, Perusahaan Ini Malah Beriklan Jangan Gunakan Produknya

iklan
iklan (Foto : )
Saat pandemi corona atau Covid-19, ada perusahaan global yang beriklan jangan gunakan produknya. Begini alasan mereka. 
Dalam tayangan iklan televisi berdurasi 60 detik, layanan transportasi berbasis online asal Amerika Serikat, Uber mengimbau masyarakat tetap berada di rumah.
Yang bikin unik, di ujung iklan, ada tulisan " Terima kasih sudah tidak naik Uber."
Thomas Ranese, Wakil Presiden Pemasaran Uber, Thomas Ranese mengatakan, perusahaannya, menayangkan iklan itu selama dua pekan guna menekankan pentingnya berada di rumah.
Menurutnya, ini adalah iklan layanan masyarakat yang mengimbau masyarakat tetap di rumah karena saat ini, itulah yang menyelamatkan kehidupan," kata Ranese.
[embed]https://www.youtube.com/watch?time_continue=1&v=_e8XLnMiCOE[/embed]
Sementara raksasa otomotif global Fiat Chrysler (FCA) dalam iklannya, tidak secara spesifik mengimbau orang jangan membeli mobil.
Namun lewat video di media sosial pada Jumat lalu, mengimbau orang tetap berada di rumah dan tetap sehat.
Iklan yang menampilkan cuplikan film "Groundhog Day" dengan bintang Bill Murray, juga menulis pesan: "Bila semua ini sudah selesai, jalanan akan menunggu".
[embed]https://youtu.be/eTNgHo7UbmU[/embed]
Ahli Komunikasi dari Universitas Pennsylvania, Profesor Joseph Turow mengatakan, bukan hal yang aneh bagi perusahaan beriklan dengan memanfaatkan situasi krisis.
Namun ia mengakui, iklan Uber unik karena dengan tegas mengimbau orang untuk tidak menggunakan produknya.
Sementara iklan Jeep, merek otomotif di bawah naungan FCA, menurut Turow, mirip dengan iklan menjelang berakhirnya Perang Dunia II.
Ini karena perusahaan tidak mampu membuat produk selama perang dengan menjanjikan pelanggan mereka akan dapat membeli produk mereka lagi segera.
Menurut Turow, semua iklan itu berusaha untuk membangun minat orang di masa depan ketika perubahan itu terjadi. Bahkan jika orang tidak dapat membeli atau menggunakan produk itu sekarang.
CNN