Warga Kelurahan Sukaratu, Pandeglang, Banten, resah karena adanya lima WNA asal Bangladesh yang diisolasi di Pondok Pesantren Assuhaeliyah. Hingga kini belum ada kejelasan dan pemeriksaan lanjutan yang dilakukan pihak tim gugus tugas covid-19 .
Warga sekitar Pondok pesanteran Assuhaeliyah mengaku takut karena sebelumnya warga mendengar kabar dua diantara warga asing tersebut positif covid-19 dari hasil rapid test. Sejumlah petugas sudah tiga hari berjaga-jaga di depan gerbang masuk Pondok Pesantren Assuhaeliyah yang berada di Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Pandeglang, Banten. Sejumlah warga atau tamu tak di perkenankan masuk ke halaman ponpes karena ada lima warga negara asing asal Bangladesh yang masih menjalani isolasi di dalam ponpes.Lambatnya penanganan yang dilakukan tim gugus tugas Kabupaten Pandeglang,Banten, membuat warga di sekitar ponpes menjadi resah. Warga mengaku takut keluar rumah karena banyak rumor yang beredar di sekitaran rumah tentang ada dua warga yang dinyatakan positif terpapar corona. Warga berharap tim gugus tugas covid-19 segera melakukan pemeriksaandan mengamankan kelima WNA tersebut.Diketahui bahwa lima jamaah tabligh warga negara asing asal Bangladesh hingga kini masih menjalani isolasi atau karantina diri di dalam ponpes Assuhaeliyah. Mereka menunggu pemeriksaan lanjutan yang dilakukan Tim Gugus Tugas Kabupaten Pandeglang, Banten dan tidak diperkenankan untuk keluar area ponpes.Siti Ma’rufah |Pandeglang, Banten
Warga Resah Tim Covid-19 Lambat Tangani WNA yang Diisolasi di Ponpes
Kamis, 16 April 2020 - 03:34 WIB