Hanya karena Plat Nomor Mobil pemain klub Guanghzou Evergrande ini dipecat klubnya. Fabio Cannavaro menganggap tindakannya itu kurang patut di tengah suasana wabah Covid-19.
Ada-ada saja kelakuan Yu Hanchao, untuk bisa menembus jalanan kota Guanghzou yang sedang dibatasi aksesnya akibat pandemi Covid 19, ia nekad untuk mengganti kode plat nomor mobil nya dengan kode tenaga medis.Pemain sayap Guanghzou Evergrande ini terbukti melanggar hukum dan bersiap untuk mendekam selama 15 hari di dalam penjara serta membayar denda sebesar 560 Poundsterling atau sekitar 11 Juta Rupiah.Yu membeli sebuah mobil Mercedes Four Wheel Drive di sebuah wilayah dekat perbatasan Tiongkok dan Korea Utara yang jaraknya sekitar 1600 km dari tempat tinggalnya di Liaoning.Karena mobilnya tersebut berasal dari luar wilayah Tiongkok Selatan, maka mobil Yu hanya mendapar izin dikendarai di jalan raya kota Guangzhou selama empat hari. Untuk menyiasatinya, Yu mengubah kode plat nomor mobilnya menjadi kode plat nomor mobil tenaga medis agar tetap bisa mendapat akses di jalan raya kota Guangzhou. Pihak Klub pun merespon cepat aksi melanggar hukum pemain berusia 33 tahun ini. Fabio Cannavaro sang pelatih mengambil keputusan tegas dengan mencoret Yu dan tidak menggunakan jasanya lagi. Pihak klub Guanghzou Evergrande juga telah mengeluarkan statement resmi."Yu Hanchao telah melanggar kesepakatan kontrak dengan melakukan perbuatan melanggar hukum. Oleh karena itu pihak klub secara resmi memutus kontrak dengan pemain yang bersangkutan", menurut pernyataan resmi Guanghzou Evergrande.Secara Prestasi sebenarnya Yu merupakan pemain yang potensial.Sejak bergabung dengan Guanghzou Evergrande pada 2014 silam, ia telah mencetak 26 gol dari 115 penampilannya. Adapun di tim nasional Tiongkok sendiri ia telah mencetak 9 gol dari 59 penampilan, sebuah catatan statistik yang cukup baik begi seorang pemain sayap.Dengan kejadian ini, Yu harus memutar otak untuk mencari klub yang mau menampungnya akibat aksi cerobohnya yang melanggar hukum.---
- disadur oleh Rahmat Subekti/ reporterATVklik dari The SUN