Artis film porno masih bisa memproduksi film esek-esek meski ada wabah Virus Corona dengan cara rumah produksi mereka mengirim kamera ke artisnya, sebab pandemi COVID-19 membuat sebagian kegiatan dilakukan secara online.
Hal ini akhirnya memunculkan ide bagi perusahaan film porno, Vixen Media Group, untuk mengirim kamera ke para pemainnya agar mereka dapat membuat video porno meski sedang di karantina.
Direktur Vixen Media Group, Kayden Kross mengaku akan mengirimkan paket khusus senilai US$250 ribu mencakup lampu, kamera berteknologi tinggi, pakaian dalam serta mainan seks, dan akan membayar aktor dan aktris untuk membuat konten porno.
Rencananya konten baru tersebut akan diberi nama "Intimate". Situs film dewasa menjadi sangat populer selama pandemi Corona dan meski Vixen Media tidak dapat merekam video baru karena aturan yang bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus, tampaknya mereka tidak ingin kehilangan kesempatan untuk mendapatkan uang selama wabah ini.
Mereka juga mengaku bersedia bekerja dengan model solo, pasangan, dan bahkan teman sekamar. "Kami selalu dikenal karena mempromosikan seni kinerja orang dewasa dan kualitas yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kami ingin menampilkan keindahan model melalui konten di atas yang lain. Inilah komitmen kami," ungkapnya, seperti dilansir dari Sputniknews, Rabu (15/4/2020), seperti dikutip dari viva.co.id.
Mantan artis porno itu menekankan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk membantu para pemain film esek-esek yang telah mengalami kerugian finansial akibat wabah Corona.
