Ratusan pemudik dan tenaga medis di Cirebon, Jawa Barat, menjalani rapid test covid-19. Ini dilakukan menyusul seorang warga Kota Cirebon meninggal dunia terinfeksi covid-19.
Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, menggelar rapid test covid-19 di Gedung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020).
Pada hari pertama, petugas memeriksa ratusan pemudik dan tenaga medis yang melakukan kontak langsung dengan ODP (Orang Dalam Pengawasan).
“
Rapid test hari ini, ada bantuan dari Gubernur (Jawa Barat) ada 160 (buah), tapi kita bagi dua. Hari ini 100 dan besok sisanya,” kata Kepala Dinas Kota Cirebon Edy Sugiarto.
[caption id="attachment_307833" align="alignnone" width="900"] Ruang isolasi yang dipersiapkan Pemkot Cirebon. (ANTV/Erfan Septyawan).[/caption]
Ia menuturkan, untuk rapid test yang dibeli dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Jawa Barat, akan tiba pada Jumat (17/4/2020) mendatang. Jika barangnya sudah sampai maka keesokan harinya akan langsung digelar rapid test.
“Semua ODP dan petugas kesehatan yang surveillance yang kontak langsung dengan ODP, itu duluan di tes. Nanti seminggu lagi, orang-orang tadi diulang dicek kedua. Andaikan (ada) dia positif berturut-turut maka langsung naik ke PCR (Polymerase Chain Reaction),” jelasnya.
Edy menambahkan, Pemerintah Kota Cirebon sudah menyiapkan sejumlah ruang isolasi bagi para pemudik yang hasil rapid test positif covid-19.
Erfan Septyawan | Cirebon, Jawa Barat
Ratusan Pemudik dan Tenaga Medis di Cirebon Jalani Rapid Test
Selasa, 14 April 2020 - 14:26 WIB