Persebaya Surabaya gelar latihan online dampak Pandemi virus Corona. Latihan online ini dinilai lebih efektif karena jajaran pelatih bisa interaksi langsung dengan pemain sehingga bisa mengoreksi kesalahan dan kekurangan yang terjadi selama latihan berlangsung.
Tim Persebaya Surabaya mencari jalan keluar dari libur panjang kompetisi Liga 1 hingga 29 Mei 2020. Jajaran pelatih dan Manajemen Persebaya Surabaya memilih latihan online akibat tidak bisa bertemu langsung dengan para pemainnya.Latihan online bisa dilakukan tim Bajul Ijo menyikapi himbauan pemerintah untuk tetap tinggal dirumah saja. Skuad Persebaya menjalani sesi latihan secara online dari kediaman masing-masing akibat Pandemi Covid-19. Melihat manfaat positif dari latihan online yang lebih interaktif antara pemain dan jajaran pelatih, maka langkah ini akan rutin digelar oleh Bajol Ijo.23 hari sudah Persebaya tidak menggelar latihan bersama, sejak latihan terakhir tanggal 21 Maret 2020 lalu, setelah punggawa Green Force diliburkan akibat Pandemi Covid-19. Namun, Makan Konate dkk untuk pertama kalinya bisa kembali menjalani latihan bersama secara online.Pelatih fisik Persebaya Gassely Jun Panam memimpin langsung jalannya latihan untuk memastikan pemain melakukan program latihan yang diberikan dengan benar. Menu strength dan endurance menjadi pilihan pelatih berusia 33 tahun tersebut."Kita mulai mencoba latihan bersama setelah sebelumnya kita hanya memberikan pekerjaan rumah untuk para pemain. Kita melakukan metode HIIT, High Intensity Interval Training, tujuannya di samping untuk menjaga kondisi fisik mereka, juga untuk memonitoring pelaksanaannya, jadi bisa langsung dikoreksi," kata pelatih fisik Persebaya Gassely Jun Panam.Sebelumnya, tim pelatih Bajul Ijo sudah memberikan tugas kepada para pemain selama masa libur kompetisi untuk dilakukan secara mandiri. Tiap pemain diminta merekam latihan mandiri yang mereka lakukan kemudian video rekamannya dikirim kepada tim pelatih."Selama ini sudah berjalan latihan mandiri, tapi kelemahannya kita tidak bisa mengoreksi secara langsung," papar Gassely.Hampir seluruh pemain Green Force mengikuti latihan online yang pertama kali dilakukan oleh Bajul Ijo tersebut. Beberapa pemain ijin untuk tidak mengikuti latihan karena menghadapi beberapa kendala. Contohnya pemain asing Persebaya asal Australia Aryn Williams yang masih menjalani masa karantina dari pemerintah Australia. Sedangkan striker asal Swedia berdarah Palestina Mahmoud Eid dan David menghadapi kendala utama perbedaan waktu yang cukup signifikan dengan Indonesia.Rencananya latihan online ini akan rutin digelar oleh Bajol Ijo. Mengingat wabah Covid-19 masih berlangsung. Pemerintah Indonesia masih BNPB bahkan memperpanjang masa darurat bencana Pandemi Covid-19. Pemerintah meminta warga masyarakat untuk tetap melakukan aktivitas di dalam rumah."Kita akan evaluasi penyelenggaraan latihan online ini karena ini baru yang pertama kita latihan bersama, rencananya setelah evaluasi kita akan adakan latihan rutin seperti ini," ungkap Gassely.Selain diminta menjaga kondisi fisik, pelatih kelahiran Jakarta tersebut juga berpesan kepada para pemain untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri."Mereka harus jaga kebersihan, jaga kesehatan baik diri maupun keluarga, dan tetap melakukan aktivitas latihan, di samping baik untuk kondisi mereka juga baik untuk imun mereka, setidaknya dengan berolahraga maka hormon endorfin keluar membuat mereka menjadi tenang dan bahagia," kata Gassely.
Baca Juga :