Publik geram melihat “tukang palak” berseragam polisi di Medan yang videonya viral karena meludahi pengendara. Meski Kapolrestabes Medan sudah minta maaf dan anak buahnya langsung dimutasi, namun warganet tak puas dan menuntut polisi tak beradab itu dipecat saja.
Seorang polisi lalulintas tertangkap kamera warga tengah meludahi seorang pengendara mobil yang sedang dihentikannya.
Video yang terjadi di Medan ini tersebar di sejumlah sosial media. Terlihat dalam video yang seorang polisi lalu lintas tengah menghentikan mobil berwarna putih.
Mulanya, polisi tersebut berbicara dengan pengemudi yang masih berada di dalam mobil.
Beberapa saat kemudian, polantas yang mengenakan masker tersebut menarik maskernya dan membuang ludah ke dalam mobil melalui kaca pengemudi yang terbuka.
https://www.youtube.com/watch?v=64DK3HoRfyA
Sontak saja, pengemudi mobil putih tersebut langsung turun dan mengeluarkan ponselnya untuk merekam kejadian tersebut.
Si perekam video ini pun menghampiri mereka. Merekam lebih dekat polantas dan pengemudi tersebut yang sedang beradu mulut dan sama-sama mengeluarkan ponsel mereka.
Si perekam video yang juga sebelumnya diberhentikan mengaku dirinya dimintai uang oleh polantas tersebut.
Ia kemudian meneriakkan supaya kejadian tersebut diviralkan dan mendapat perhatian publik dan pihak berwenang.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonni Eddizon Isir langsung meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Utara atas tindakan oknum berinisial MRS tersebut.
"Kami atas nama Polrestabes Medan mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga atas sikap dan perilaku personel kami," katanya seperti yang dikutip Antara, Minggu (12/4/2020).
Polisi berpangkat Bripka itu pun akan dimutasi.
"Kami akan melakukan tindakan tegas. Akan diusulkan untuk dimutasi ke luar dari wilayah Polrestabes Medan," jelas Jhonny.
[caption id="attachment_307120" align="alignnone" width="705"]
![cuma dimutasi]()
Polantas berpangkat Bripka yang meludahi pengendara mobil saat diperiksa Propam Polrestabes Medan[/caption]
Dikutip dari suara.com, warganet banyak yang geram atas tindakan polantas dah hukuman yang diterimanya tersebut.
"Sejatnya polisi adalah pengayom dan pelindung masyarakat, tapi tidak oleh oknum polisi sati ini. Perbuatannya yang tidak terpuji telah mencoreng nama baik institusi Polri," tulis Steven Greatness.
Sementar tak sedikit dari warganet yang meminta agar oknum polantas tersebut dipecat.
"Harusnya dipecat." tulis Eric Borneo.
Polantas berpangkat Bripka yang meludahi pengendara mobil saat diperiksa Propam Polrestabes Medan[/caption]
Dikutip dari suara.com, warganet banyak yang geram atas tindakan polantas dah hukuman yang diterimanya tersebut.
"Sejatnya polisi adalah pengayom dan pelindung masyarakat, tapi tidak oleh oknum polisi sati ini. Perbuatannya yang tidak terpuji telah mencoreng nama baik institusi Polri," tulis Steven Greatness.
Sementar tak sedikit dari warganet yang meminta agar oknum polantas tersebut dipecat.
"Harusnya dipecat." tulis Eric Borneo.
