"Imbas corona memang memberi waktu lebih, namun social distancing punya pengaruh juga pada stok bank sampah, karena banyak yang ngendon di rumah. Maka ibu-ibu pun kita giatkan bikin rumah masing-masing," jelasnya.Nah, situasi saat ini juga memberi ide bagi Ika dan warga lainnya untuk ikut membantu dengan cara mereka. Bahan kain sisa penjahit pun diolah dan dibuat menjadi masker. Mereka bekerja sama dengan penjahit yang biasa menitipkan bahan kain sisa. Hasilnya cukup lumayan. Sehari ia bisa membuat ratusan masker kain.
Kreasinya ia informasikan lewat media sosial. Tak terduga, banyak yang tertarik memesan untuk donasi. Jadi pemesannya membeli sekaligus dibagi dan minta tolong untuk dibagikan kepada yang membutuhkan. Tentu kita himbau untuk dicuci bersih jadi aman dipakai."Jadi akhirnya kita pakai sistem donasi, mereka beli dan langsung minta didistribusikan. Ganti ongkos saja 2.500 rupiah per masker standar. Alhamdulillah, kita bisa ikut membantu menekan persebaran corona dengan bikin masker dari kain sisa," tuntasnya. Teguh Joko Sutrisno | Semarang, Jawa Tengah
Baca Juga :