Erupsi, Status Gunung Anak Krakatau Level II Waspada

Gunung Karakatau level 2
Gunung Karakatau level 2 (Foto : )
Eruspi gunung anak Krakatau pada Sabtu (11/4/2020), sudah mengalami penurunan, letusan sudah tidak terjadi lagi. Namun semburan abu vulkanik masih mencapai 1000 meter ke udara, ke arah utara atau bandar lampung.
Menurut warga, saat gunung anak Krakatau erpusi membuat panic, dan mengungsi karena juga menimbulkan bau belerang menyebangat.Situasi erupsi gunung anak Krakatau sudah relatif normal. Dari data pos pantau gunung anak Krakatau, di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, gunung anak Krakatau, sudah tidak mengeluarkan larva maupun letusan.Meski demikian, erupsi ditunjukan dengan menyemburkan abu vulkanik ke udara, mencapai ketinggian 1000 meter, di udara ke arah utara, atau ke arah Bandar Lampung.Status gunung anak Krakatau di level 2 waspada, nelayan dan wisatawan masih dilarang mendekati gunung anak Krakatau, di radius 2 kilo meter. Erupsi ini terjadi karena gunung anak Krakatau, sedang mengalami perkembangan tubuh.Dari data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG ) di pos pantau Krakatau Lampung Selatan, ombak disekitar gunung anak Krakatau juga sudah mulai relatif tenag. Warga diimbau tidak panik dan tidak perlu mengungsi. Pujiansyah | Lampung Selatan, Lampung