Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjugi Toko Daging Nusantara yang berada di Kranggan, Bekasi, Jawa Barat. Toko Daging Nusantara merupakan supermarket yang menjual beberapa komoditas bahan pokok dengan harga normal.
Dalam kondisi Pandemi Virus Corona saat ini, banyak masyarakat yang mengeluh tingginya harga bahan pokok. Hal tersebut, membuat menteri pertanian terjun langsung ke lapangan untuk mengecek harga bahan pokok. Mentan mengecek supermarket daging di bilangan Jati Sampurna, Bekasi, Jawa Barat. Toko Daging Nusantara merupakan supermarket daging dan bahan pokok lainnya yang dijual dengan harga normal. Di supermarket itu, menjual daging beku berkualitas dengan harga lebih murah, berkisara Rp80 ribu - Rp95 ribu per kilogram.Juga, bawang putih dijual dengan harga Rp32 ribu per kilogram. Toko Daging Nusantara mendapat pasokan daging langsung dari importir yang juga merupakan bagian dari grup sendiri yakni PT Suri Nusantara Jaya. PT tersebut dimiliki oleh Diana Dewi yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin DKI.Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Toko Daging Nusantara sudah sangat siap dalam membantu pemerintah dalam menyediakan bahan pokok dasar dengan harga normal.[caption id="attachment_306653" align="aligncenter" width="1280"]
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sidak harga bahan pokok[/caption]"Ibu Diana sudah siap betul untuk membantu kita menyiapkan semua gerainya sehingga sebelas bahan pokok dasar itu tersedia dengan harga yang normal." ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo.Mentan meminta para pedagang untuk tidak mempermainkan harga bahan pokok karena kondisi saat , dan melalui badan ketahanan pangan kementrian pertanian bekerjasama dengan mitra yang ada memastikan harga tetap stabil ."Dengan perencanaan menteri pertanian yaitu badan ketahanan pangan untuk toko tani dan pasar tani, bekerjasama dengan mitra yang ada, salah satunya dengan Toko Daging Nusantara yang menyiapkan sebelas bahan pokok dasar tersedia dengan harga yang normal." pungkas Syahrul.
Menteri Pertanian: Saat Pandemi Corona Jangan Ada Pedagang Permainkan Harga
Sabtu, 11 April 2020 - 17:53 WIB