. (CGWIC) milik perusahaan patungan Indosat Ooredoo dan Pasifik Satelit Nusantara.Satelit berbobot 5.550 kilogram itu sejatinya akan menggantikan peran Satelit Palapa-D yang saat ini masih mengorbit dan menambah kapasitas PSN yang mengoperasikan satelit Nusantara-1.Peluncuran roket awalnya berjalan mulus dengan roket pertama dan kedua dari tiga tingkat roket Long March 3B yang terlihat berfungsi baik. Tapi masalah terjadi pada roket ketiga atau terakhir. Roket itu meledak dan mengirim puing-puingnya kembali ke Bumi beserta muatan satelit.Video yang diunggah di media sosial Cina, Weibo, memperlihatkan tahapan awal peluncuran roket itu yang berjalan mulus. Namun video lain dari Guam menunjukkan kejadian yang terlihat seperti kilatan di langit.Pernyataan resmi dari Pertahanan Sipil dan Pertahanan Dalam Negeri Guam menyebut bola api di langit itu sangat mungkin terkait dengan peluncuran roket milik Cina yang gagal.Kegagalan peluncuran roket Long March 3B menjadi kegagalan yang kedua dalam waktu kurang dari sebulan. Pada 16 Maret lalu, roket Long March 7A juga gagal menempatkan satelit ke orbit dalam debut peluncuran dari fasilitas pusat peluncuran satelit Wenchang di Pulau Hainan, Cina sebelah selatan.
Berikut Video Detik-Detik Roket Meledak yang Diunggah akun Instagram @suryoprabowo2011 :https://www.instagram.com/p/B-yrTCNBtSp/
Baca Juga :