Guna memutuskan mata rantai penyebaran covid 19, petugas satgas yang berada di wilayah perbatasan Kecamatan Rainis, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, melakukan screening terhadap pelaku perjalanan yang datang dari luar kota.
Namun dibalik resiko tugas yang mengancam nyawanya, mereka hanya dilengkapi dengan peralatan seadanya, dimana APD hanya menggunakan jas hujan biasa dan pelindung wajah buatan sendiri, serta hanya berlindung dibawah pohon.Petugas Satgas covid 19 di Kecamatan Rainis, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, dibantu aparat kepolisian dan TNI, setempat memeriksa setipa warga dan pelaku perjalanan yang datang dari luar kota, yang melintas di jalan Desa Parangen, Kecamatan Rainis.Satu demi satu warga yang melintas didiperiksa, menggunakan alat pengukur suhu tubuh thermal scanner
dan melakukan pendataan serta disemprot menggunakan cairan disinfektan.Mirisnya dengan resiko tugas yang mengancam jiwanya, mereka hanya dilengkapi dengan peralatan seadanya, dimana alat pelindung diri hanya menggunakan jas hujan biasa, serta pelindung wajah dari plastik buatan mereka sendiri.Tidak hanya itu lebih memiriskan lagi, mereka tidak di fasilitasi posko dan hanya berlindung dibawah pohon, dan rumah pekuburan jika turun hujan. Namun hal ini tidak menyurutkan niat mereka, dalam menjalankan tugas mulia tersebut.Petugas covid 19 Kecamatan Rainis saat ini, telah melakukan pemeriksaan terhadap 134 orang pelaku perjalanan yang datang dari luar kota, terdiri dari 11 desa di Kabupaten Kepulauan Talaud.Dimana pelaku perjalanan dari luar kota yang telah didata, akan di awasi oleh pemerintah desa setempat,dan menjalani karantina secara mandiri di rumah. Marwan Dias Aswan | Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Baca Juga :
