Pelatih Persik Kediri Joko Susilo jaga komunikasi dengan pemain ingatkan soal kebugaran. Gethuk tidak ingin para pemainnya kembali ke klub saat kompetisi berjalan kembali dalam kondisi fisik drop.
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo terus menjaga komunikasi dengan pemainnya saat libur panjang kompetisi Liga 1. Kompetisi dihentikan sementara hingga 29 Mei 2020 akibat wabah Pandemi virus Corona.
Pelatih yang akrab disapa Gethuk ini terus mengingatkan para pemainnya agar tetap menjaga kebugaran selama berada di rumah masing-masing. Mantan pelatih Arema FC itu memanfaatkan chat mesangger sebagai sarana komunikasi dengan Paulo Sitanggang cs.
Hal ini dilakukan Joko Susilo agar komunikasi dengan pemain Tim Macan Putih tidak terputus selama menjalani masa libur kompetisi akibat Pandemi virus Corona.
Menurut Joko Susilo bahwa komunikasi tersebut penting dalam upaya mengingatkan pemain agar selalu menjaga kesehatan dan kebugaran selama libur. Namun akibat larangan keluar rumah agar terhindar dari penularan virus Corona.
Gethuk mengaku tidak bisa memberikan tenaganya lebih banyak untuk membantu para pemain menjalankan program latihan. “Iya masih terus komunikasi lewat grup WA saja.
Tetap mengingatkan pemain meskipun hanya maintenance. Tidak bisa berbuat banyak dengan situasi ini,” kata pelatih yang biasa dipanggil Gethuk. Joko Susilo menambahkan sebagai pemain profesional, para pemain Persik Kediri harus mampu memahami kondisinya masing-masing sebagai atlet.