Pasca tiga anak buah Kapal Lambelu dinyatakan positif terinfeksi covid-19, ratusan pemudik dikarantina di dua tempat di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. KM Lambelu diputuskan bersandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Rabu dini hari (08/04/2020).
Sebanyak 238 penumpang KM Lambelu yang turun di Pelabuhan Loresns Say Maumere, Nusa Tenggara Timur, diperiksa ketat oleh petugas kesehatan dan petugas keamanan. Usai turun dari kapal para penumpang disemprotkan cairan antiseptik dan diminta untuk masuk ke bilik disinfektan.Penumpang asal Maumere dipersilahkan terlebih dahulu turun ke pelabuha dan langsung dibawa ke tempat karantina yang sudah disiapkan oleh pemda yakni di Gedung Sikka Convention Center (SCC) dan aula rumah jabatan bupati Sikka. Data dari Satuan Gugus Tugas Covid-19 Sikka, sebanyak 93 orang laki-laki dikarantina di SCC, sementara 40 orang lebih perempuan dikarantina di aula rumah jabatan bupati.Sekretaris Gugus Tugas Covid-19, Petrus Herlimus mengatakan, para pemudik ini akan menjalani karantina selama 14 hari dan akan menjalani pemeriksaan medis berupa swab dan rapid tes. Jika hasilnya bisa didapat pada hari ke-7, para penumpang yang negatif covid-19 sudah bisa dipulangkan.Selain pemudik asal Kabupaten Sikka, juga terdapat pemudik asal Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Ende, Nagekeo dan Ngada. Mereka pun ditampung sementara sambil menunggu kendaraan penjembut dari masing-masing kabupaten.Sebelumnya 25 sampel darah penumpang KM Lambelu diambil oleh tim medis guna dilakukan rapid test pada (7/4/2020) pagi. Dari sampel yang ada terdapat 3 sampel yang terindikasi positif corona. Dua diantaranya anak buah kapal dan seorang pelayan kantin di atas kapal.Tofik Koban | Sikka, Nusa Tenggara Timur
Tiga ABK KM Lambelu Positif Terinfeksi Covid-19, Ratusan Pemudik Dikarantina
Rabu, 8 April 2020 - 06:27 WIB