Doa Makan Konate agar Wander Luiz lekas sembuh dari serangan virus Corona. Makan Konate tidak bisa pulang ke negaranya meski manajemen Persebaya Surabaya meliburkan semua pemainnya karena Pemerintah Mali memberlakukan lockdown untuk mencegah Pandemi virus Corona.
Pemain asing Persebaya Surabaya Makan Konate bersimpati kepada Wander Luiz agar lekas sembuh dari virus Corona. Penyerang Persib Bandung asal Brasil itu dinyatakan positif Covid-19 pada 27 Maret lalu, setelah menjalani tes kesehatan kedua.Akibat hasil tes kesehatannya positif Corona kini penyerang asal Brazil itu menjalani perawatan intensif di Bandung. Wander Luiz pun harus menunda rencananya pulang ke Brasil karena harus melakukan perawatan intensif agar lekas sembuh dari virus Corona.”Semoga ia (Wander Luiz) lekas sembuh hingga kembali bermain,” kata Konate.Sebelumnya Wander Luiz mengumumkan melalui akun media sosial miliknya bahwa dirinya terinfeksi Covid-19. Dia tidak dirawat di rumah sakit, karena termasuk penderita yang tidak mengalami gejala apa pun. Namun, Luiz hanya diisolasi di rumah agar tidak menularkan virus ke orang di sekitarnya.Kasus infeksi virus Corona yang dialami Wander Luiz menunjukkan siapa pun bisa terpapar virus Corona (Covid-19) yang kini sudah menjadi Pandemi Corona. Pemain asal Argentina Paulo Dybala yang menjasdi salah satu dari 4 pemain bintang Juventus juga terkena virus yang menyerang sistem pernafasan itu. Virus Corona bisa menyerang sejumlah atlet lain yang punya fisik prima.”Saya berdoa untuknya (Luiz) dan semua orang di dunia agar mendapat karunia dari Tuhan,” ucap Konate. Makan Konate Tidak Bisa Pulang Ke Mali Kapten Persebaya Surabaya itu saat ini lebih banyak berdiam diri di apartemennya yang disediakan manajemen Bajul Ijo. Untuk mengobati rasa kangen dengan keluarganya, setiap hari Makan Konate melakukan video call dengan istri keluarganya yang berada di Mali.Makan Konate tidak bisa pulang ke negaranya meski manajemen Persebaya Surabaya meliburkan semua pemainnya karena Mali di-lockdown. Tidak ada penerbangan di sana.Meski masih berada di Indonesia, Konate terus memantau perkembangan Pandemi virus Corona (Covid-19) yang menimpa negaranya. Konate juga mengetahui kebijakan pemerintah Mali yang memberlakukan jam malam.”Ada syariat (aturan) dari Presiden Mali, mulai jam 21 sampai jam 5 pagi semua orang berada di rumah. Dan orang-orang tidak boleh berkumpul lebih dari 50 orang apa pun aktivitasnya. Harapan saya, semua orang di Mali ikutin syariat agar dapat menekan penyebaran virus,” tutur Konate.
Baca Juga :