Bayi Kembar Baru Lahir di Chhattisgarh, India Diberi nama Covid & Corona

kembar 1
kembar 1 (Foto : )
Sang ibu memberi nama putranya "Covid" sementara bayi perempuannya diberinama "Corona". Alasannya adalah untuk mengenang pandemi ini.
Preeti Verma, seorang ibu di Chhattisgarh, India baru saja menamai anak kembarnya dengan pandemi yang telah menewaskan ribuan orang: Covid & Corona.Preeti Verma mengatakan nama bayi kembarnya yang lahir pada Jumat lalu, akan mengingatkannya tentang peristiwa besar yang terjadi pada minggu kelahiran mereka, seperti dilansir dari Mirror , Jumat (3/4/2).[caption id="attachment_303235" align="alignnone" width="900"]
bayi kembar Preeti Verma bersama anak pertama dan bayi kembarnya (Foto: citi newsroom)[/caption]Ibu berusia 27 tahun itu mengatakan dia tidak akan melupakan kesulitan yang dialami selama masa ini yang telah beberapa kenangan indah.Preeti mengakui, dia mungkin mengubah nama-nama anak kembarnya ketika mereka telah dewasa.Kepada media, Preeti mengatakan, "Persalinan terjadi setelah menghadapi beberapa kesulitan dan karenanya, saya dan suami ingin menjadikan hari itu berkesan"."Memang virus itu berbahaya dan mengancam jiwa tetapi wabahnya membuat orang fokus pada sanitasi, kebersihan dan menanamkan kebiasaan baik lainnya."Jadi, kami memikirkan nama-nama ini," kata Preeti yang kemudian menceritakan tentang hari saat bayinya lahir.Preeti bercerita, "Menjelang malam tanggal 26 Maret, saya tiba-tiba mengalami sakit persalinan yang parah dan entah bagaimana suami saya mendapat ambulans yang dioperasikan layanan 102 Mahtari Express"."Karena kendaraan tidak diizinkan keluar di jalan karena lockdown, kami dihentikan oleh polisi di berbagai tempat tetapi mereka membiarkan kami pergi setelah memperhatikan kondisi saya".Ibu dari bayi kembar ini mengaku khawatir saat menuju rumah sakit. Apalagi saat itu tengah malam dan tenaga medis sedang sibuk menangani pasien corona. Tetapi untungnya dokter dan staf di rumah sakit sangat kooperatif.Preeti mengatakan keluarga dan teman-teman ingin mengunjungi mereka di rumah sakit tetapi tidak diperbolehkan karena untuk membatasi jarak dan kerumuman orang.