Penyebaran virus corona membawa banyak dampak dalam kehidupan manusia, sama seperti yang dialami seperti yang dialami seorang polisi Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Anggota Babinkamtibmas di pulau terselatan Indonesia ini pun, terpaksa pada 24 Maret 2020, harus membatalkan pernikahan dengan seorang pujaan hatinya, meskipun undangan sudah dibagikan.Meskipun membatalkan penikahan akibat corona namun semangat dalam menjalankan tugas sebagai seorang Babinkamtibmas. terus dilaksanakan dengan semangat.Brigpol Marcel Henuk, seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Rote Ndao Polda Nusa Tenggara Timur, yang harus merasakan langsung dampak dari serangan virus corona yang melanda hampir seluruh belahan dunia termasuk Indonesia.Brigpol Marcel Henuk, yang bertugas sebagai seorang Babinkamtibmas pada Desa OIeseli dan Pulau Landu, pulau terselatan wilayah Indonesia, terpaksa harus membatalkan dan menunda pernikahannya dengan sang pujaan hati, pada 24 Maret 2020 kemarin, akibat penyebaran corona dan mematuhi peringatan pemerintah akan social distancing
dan physical distancing .Walaupun surat undang telah disebarkan, dan segala persiapan pernikahan telah disiapkan dengan baik, namun atas pertimbangan Brigpol Marcel Henuk dan pasangannya Yulinda Adu beserta rumpun keluarga, acara pernikahan yang seharus dilaksanakan harus dibatalkan dan ditunda sementara waktu.Meskipun ada rasa kecewa saat itu, namun atas berbagai pertimbangan apalagi ada perintangatan pemerintah dan pimpin polri, Brigpol Marcel dan Yulinda Tabah menghadapinya.Pembatalan menikah dampak penyebaran virus corona, tidak membuat Brigpol Marcel patah semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai oanggota polri di pulau terselatan Indonesia.Brigpol Marcel dengan semangat selalu menyambagi masyarakat di 2 Desa Yakbi Desa Oeseli dan Pulau Landu, untuk melakukan sosialisasi akan bahaya virus corona, dan pencegahan penularan.Bahkan berbagai poster akan bahaya corona, dan himbau-himbauan pemerintah dan Kapolri oleh Brigpol Marcel Henuk ditempel pada dinding rumah warga.Bambang Hary Wibobo mengatakan salah satu anggotanya yang bertugas sebagai Babinkamtibmas, membatalkan pernikahannya dampak dari penyebaran virus corona.Pihaknya memberi apresiasi kepada anggota Polri, yang benar-benar taat akan perintah atasannya, walaupun keputusan yang diambil anggotanya berserta pasangannya dianggap cukup nekat, namun karena faktor kesehatan dan keselamatan banyak orang kedua calon memperlai harus menggambil resiko ini.Sebagai pimpinan, Brigpol Marsel merasa bangga akan sikap kesatrian anggotanya, walaupun telah membatalkan pernikahan namun tugas dan tanggungjawabnya sebagai anggota Babinkamtibmas, di dua desa terselatan Indonesia, tetap dijalankan dengan penuh semangat dan tanggungjawab.
Baca Juga :