Rumah jabatan bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dijadikan sebagai tempat istirahat tenaga medis pasien covid-19
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menyiapkan sejumlah fasilitas penunjang kesehatan untuk penanganan kasus virus corona diwilayahnya. Rumah jabatan bupati Kotawaringin Timur dijadikan sebagai tempat istirahat tenaga medis pasien covid-19. Pemkab juga sedang mempersiapkan bangunan asrama haji di kawasan Islamic Center di Jalan Jendral Sudirman, Sampit, untuk dijadikan sebagai klinik khusus perawatan pasien covid-19.[caption id="attachment_302892" align="alignnone" width="900"] Salah satu kamar untuk tim medis covid-19 (Foto: ANTV/Didik Syachwani)[/caption]Dalam seminggu terakhir, jumlah warga Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang diduga telah terpapar virus covid-19 semakin menunjukan peningkatan. Hingga saat ini jumlah warga yang berstatus PDP sebanyak 4 orang dan yang berstatus ODP sebanyak 90 orang. Sementara pemerintah daerah belum membuat kebijakan untuk melakukan pembatasan orang masuk atau karantina wilayah.[caption id="attachment_302894" align="alignnone" width="900"]
Tim medis yang selalu berada di garda terdepan penanganan covid-19 (Foto: ANTV/ Didik Syachwani)[/caption]Namun demikian sejumlah langkah antisipasi terus dilakukan oleh pemda setempat, diantara dengan menjadikan rumah jabatan bupati sebagai tempat istirahat tenaga medis yang menangani kasus covid-19. Selain itu pemkab juga membangun klinik penanganan covid-19 dengan mengalihfungsikan bangunan asrama haji yang berada di komplek Islamic Center.Kedua bangunan yang dipersiapkan khusus sebagai tempat penanganan kasus virus corona tersebut kini sedang dalam pengerjaan. Sejumlah pekerja bangunan terlihat sibuk melakukan pengerjaan pembangunan tempat istirahat tenaga kesehatan dan klinik covid-19 tersebut.Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi menjelaskan, tenaga kesehatan yang bertugas menangani virus corona memang wajib mendapat perlindungan termasuk keluarga mereka di rumah, agar tidak terkena resiko penularan.“Dipilihnya rumah jabatan bupati sebagai tempat tinggal sementara para tenaga kesehatan, karena tidak ada lagi tempat yang representatif untuk tempat istirahat mereka. Apalagi hampir semua hotel di Sampit saat ini sudah tutup. Jadi Bupatinya yang ngalah, “ ujar Supian HadiDemikian pula dengan asrama haji yang dijadikan klinik covid-19, nantinya akan dijadikan sebagai tempat isolasi bagi sejumlah PDP dan ODP. Lankah ini diambil agar penyebaran covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur dapat diminimalisir. Bahkan warga yang ingin mengisolasi diri juga dapat memanfaatkan fasilitas klinik covid-19 tersebut. Klinik covid-19 yang ditargetkan dapat selesai dalam waktu sekitar satu minggu tersebut disiapkan untuk dapat menampung sebanyak kurang lebih 88 orang.Didik Syachwani | Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah
Baca Juga :