Pasien Positif COVID-19 di Jawa Timur Bertambah 49 Orang

khofifah
khofifah (Foto : )
Total jumlah pasien positif COVID-19 di Jawa Timur, mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni bertambah 49 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi positif corona menjadi 152 orang.
Kenaikan tertinggi berada di Surabaya, yakni bertambah 33 orang, sementara Lamongan, Jawa Timur, dari sebelumnya nol pasien positif, hari ini terkonfirmasi 10 orang positif, sehingga Lamongan ditetapkan sebagai daerah terjangkit atau zona merah. Hal yang menggembrikan, 6 orang dinyatakan sembuh, yakni 3 orang asal Magetan, dan 3 orang asal Surabaya. Bertempat di gedung negara Grahadi Surabaya, Gubernur Jawa Timur, kembali mengumumkan dinamika sebaran COVID-19 di Jatim, dari data hari ini, tercatat Jawa Timur, mengalami kenaikan yang cukup signifikan, setelah sehari sebelumnya sempat stagnan, hari ini pasien positif bertambah 49 orang, sehingga total pasien positif menjadi 152 orang. Dari data hari ini, Surabaya menjadi kota dengan kenaikan pasien positif tertinggi, yakni 33 orang positif COVID-19, sehingga total pasien positif di Surabaya menjadi 77 orang. Sementara itu, Lamongan yang sebelumnya 0 pasien positif, hari ini 10 orang dinyatakan positif, sehingga lamongan dinyatakan sebagai derah terjangkit atau zona merah. 10 pasien positif di Lamongan ini, merupakan hasil tracing, dari pelatihan petugas haji di Asrama Haji di Surabaya. Sementara untuk pasien PDP berjumlah 717 orang, dan pasien ODP sebanyak 9435 orang, hal yang menggembirakan hari ini jumlah pasien sembuh 6 orang yakni asal Magetan dan Surabaya. Dengan tingginya kenaikan jumlah pasien positif di Jawa Timur, khususnya Surabaya yang menjadi kota tertinggi jumlah pasien positif, Khofifah berharap warga Jawa Timur, benar-benar mematuhi imbauan pemerintah soal sosial
distance, dan physical distance, termasuk pola hidup bersih, dengan selalu mencuci tangan, untuk menghindari penularan dan pencegahan penyebaran COVID-19. Syamsul Huda | Surabaya, Jawa Timur