Berinisiatif memasang spanduk untuk melarang shalat Jumat, bagi jamaah bukan warga setempat, agar warga merasa aman. Akibat merebaknya wabah pandemi virus corona atau COVID- 19, yang sangat menghawatirkan.
Spanduk larangan shalat Jumat ditiadakan yang dipasang di pintu masuk perkampungan menuju mesjid Jami Nurul Falah, yang berada di permukiman warga setempat.Untuk menimalisir penyebaran COVID- 19, atau virus corona di wilayah mereka. Sebelum melakukan shalat Jumat, dewan keamanan mesjid juga melakukan kegiatan penyemprotan, dengan menggunakan cairan disenfektan ke seluruh area mesjid, agar warga yang melakukan sholat Jumat merasa aman.Menurut keterangan tokoh masyarakat, mengatakan akibat kehawatiran adanya penyebaran COVID-19, kami memasang pengumuman bahwa di mesjid kami tidak akan melakukan sholat Jumat, supaya orang dari luar tidak masuk karena di mesjid kami banyak warga imigran yang ikut berjamaah shalat Jumat.Namun di tempat lain seperti di mesjid Ummamah Medang Lestari, Pagedangan Tangerang, Banten.Sejumlah warga tidak melakukan shalat Jumat, lantaran khawatir di wilayah mereka diduga ada warga yang ODP, terkena virus corona maka untuk sementara shalat Jumat ditiadakan, antisipasi untuk memutuskan mata rantai virus corona.Dewan mesjid juga mengimbau, dengan adanya merebaknya virus corona COVID-19, masyarakat jangan panik tapi harus waspada dan jaga kesehatan. Rusdy Muslim | Tangerang, Banten
Cegah Sebaran Corona, Tokoh Masyarakat Kampung Rawabuaya Pasang Spanduk Larangan Shalat Jumat
Jumat, 3 April 2020 - 21:31 WIB