Staf pelatih Persib Bandung awasi latihan mandiri pemain selama libur kompetisi Liga 1. Manajemen Persib Bandung meliburkan pemainnya sejak Maret 2020 menyusul penyebaran dan penularan virus Corona semakin meluas di Indonesia.
Jeda kompetisi Liga 1 musim 2020 karena penyebaran virus Corona (Covid-19) bukan berarti membuat pemain Persib Bandung dibebaskan begitu saja saat diliburkan. Manajemen Persib Bandung memberi mereka tugas khusus menjalani latihan mandiri setiap harinya dan dipantau staf pelatih.Setiap pemain Persib Bandung diharuskan mengirimkan video rekaman latihan individu di rumahnya. Pelatih akan memantau dari video tersebut bagaimana ia menyelesaikan tugas pada setiap sesi setiap harinya."Mereka harus setiap latihan mengirimkan video, terus kita juga pantau kalau latihan misalkan core (inti di menu latihan) berapa detik istirahatnya dan berapa repetisinya jadi kita tahu," kata Budiman asisten pelatih Persib.Para pemain ditugaskan untuk menyelesaikan menu latihan freeletics (latihan intensitas tinggi dengan interval), anaerobic-strenght (penguatan otot tertentu), dan latihan sendi.[caption id="attachment_301937" align="alignnone" width="900"] Para pemain Persib Bandung dipulangkan sejak Maret 2020 setelah kompetisi Liga 1 secara resmi ditunda oleh PSSI hingga 31 Maret 2020. PSSI Kemudian memperpanjang jeda kompetisi hingga 29 Mei 2020. (Foto : PSSI)[/caption]"Pada intinya anak-anak jangan sampai terlalu drop, kita cuma maintenance saja, dalam satu minggu mereka melakukan empat hari program dari pelatih. Senin program freeletic, Selasa ada anaerobic sama strength terus Rabu ada latihan sendi, dan Kamis kembali lagi Sabtu Minggu libur," tutur Budiman.Seperti diketahui sebelumnya pemain Persib diliburkan hingga waktu yang tidak ditentukan akibat wabah virus Corona. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sepakat menunda lanjutan kompetisi Liga 1 hingga 29 Mei 2020 atau hingga kondisi di Indonesia kondusif dari virus Corona (Covid 19).
Baca Juga :