Tommy, 1 dari 6 Robot Perawat Pasien Corona di RS Circolo Italia

tommy 1
tommy 1 (Foto : )
Lebih dari 4.000 petugas kesehatan Italia telah terpapar Virus corona demi merawat korban di Italia dan 66 dokter telah meninggal. Tommy dan robot-robot lainnya dikerahkan untuk menyelamatkan banyak nyawa petugas medis di Negara itu.
Petugas medis yang satu ini tidak menggunakan masker. Namun, ia tetap terlindungi selama proses perawatan pasien Virus corona. [caption id="attachment_301814" align="alignnone" width="900"]tommy (Foto: REUTERS/Flavio Lo Scalzo)[/caption] Namanya Tommy, salah satu dari enam robot yang membantu para dokter dan perawat merawat pasien yang terpapar virus corona di Rumah Sakit Circolo di Varese, Italia. "Ini seperti memiliki perawat lain tanpa masalah yang berkaitan dengan infeksi," kata Dokter Francesco Dentali, direktur perawatan intensif di rumah sakit. Dikutip dariĀ 
Channel News Asia, Kamis (2/4/) Robot ukuran bocah dengan mata besar yang berkedip diarahkan ke kamar dan ditinggalkan di samping tempat tidur pasien sehingga dokter dapat menjaga orang lain yang berada dalam kondisi yang lebih serius. Tommy memantau parameter pada peralatan di ruangan lalu menyampaikannya ke staf rumah sakit. [caption id="attachment_301815" align="alignnone" width="900"]tommy (Foto: REUTERS/Flavio Lo Scalzo)[/caption] Robot yang dipekerjakan ini memiliki layar sentuh yang memungkinkan pasien untuk merekam pesan dan mengirimkannya ke dokter. [caption id="attachment_301816" align="alignnone" width="900"]tommy (Foto: REUTERS/Flavio Lo Scalzo)[/caption] Yang paling penting, Tommy dan rekan-rekan setimnya yang berteknologi tinggi memungkinkan rumah sakit membatasi jumlah kontak langsung antara dokter dan perawat dengan pasien, sehingga mengurangi risiko infeksi. [caption id="attachment_301817" align="alignnone" width="900"]tommy (Foto: REUTERS/Flavio Lo Scalzo)[/caption] Lebih dari 4.000 petugas kesehatan Italia telah terpapar Virus corona demi merawat korban di Italia dan 66 dokter telah meninggal. Robot juga membantu rumah sakit membatasi jumlah masker dan baju pelindung yang harus digunakan staf. "Saat ini, baju pelindung adalah hal yang langka," kata Dokter Gianni Bonelli, direktur rumah sakit. Kekurangan masker telah menjadi salah satu masalah terbesar yang mengganggu sistem kesehatan nasional Italia sejak penularan muncul pada akhir Februari.