Luar biasa, siswa SMK di Sumatera Selatan memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Kesehatan demi membantu mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Ya, selalu ada cara untuk bisa membantu kepada sesama seperti yang dilakukan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Selatan yang memiliki cara sendiri dalam upaya membantu pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.Siswa-siswa yang patut ditiru itu, salah satunya memproduksi alat pelindung diri (APD) dan alat kesehatan (Alkes) yang kemudian diberikan kepada gugus tugas pencegahan dan penanggulangan COVID-19 Sumsel.Terkait keterlibatan siswa SMK ini, disampaikan sendiri oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat menerima bantuan APD dan Alkes dari siswa SMK Provinsi Sumatera Selatan, Senin (30/3/2020).Bantuan itu berupa ruang disinfeksi, hand sanitizer, wastafel cuci tangan, masker, dan baju hazmat yang diproduksi secara mandiri oleh siswa."Saya betul-betul merasa bangga dengan kepedulian pelajar yang membuat karya APD dan Alkes sendiri untuk membantu mengatasi wabah COVID-19 ini," ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru.Ditambahkan Herman Deru, saat ini sejumlah APD dan Alkes memang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh tenaga medis, dan jika harus membelinya, sudah cukup sulit didapat di pasaran.Sehingga bantuan dari para siswa SMK ini bisa menjadi pemicu semangat semua gugus tugas dan tenaga medis dalam berkerja menghadapi pandemi ini."Bantuan ini juga sekaligus menandakan jika warga Sumsel peduli dan saling bantu-membantu dalam menghadapi wabah COVID-19 ini," imbuhnya.Herman Deru juga menyampaikan ketahanan tubuh termasuk kebersihan, sangat menunjang untuk memutuskan mata rantai penyebaran pandemi corona.Untuk itu, program yang selalu disosialisasikan tidak hanya menerapkan pola jaga jarak, tetapi juga mengajak masyarakat berdaya tahan tubuh yang prima dengan mengkonsumsi vitamin.“Mudah-mudahan wabah ini tidak berlangsung lama, dan segera berakhir," harapnya.Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini, mengatakan saat ini Sumsel juga mengalami kelangkaan masker dan APD, sehingga inovasi yang dihasilkan siswa SMK ini tentu sangat membantu dalam menghadapi wabah Covid-19.“Mudah-mudahan dengan adanya inovasi ini, tidak ada lagi istilahnya kekosongan APD di Sumsel," pungkas Lesty.
Baca Juga :