Ada larangan mudik, membuat jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur turun hingga 70 Persen.
Seiring makin meluas dan bertambah banyak pasien yang terinfeksi virus corona Covid-19, membuat pemerintah pusat melakukan beberapa upaya dan langkah agar penyebaran virus asal Wuhan itu bisa dihlangkan.Salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19 itu yakni dengan menempuh Sosial Distancing atau menjaga jarak atau mengurangi interaksi fisiik.Salah satu yang bisa mendukung langkah Sosial Distancing adalah dengan cara menghimbau dan melarang setiap orang berpergian jauh,termasuk mudik atau pulang ke kampung halamannya.Imbasnya, saat ini ada perubahan di sejumlah terminal salah satunya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, yang diakui oleh Kepala Terminal, Made Jony.Menurut Made Jony, terminal yang dikelolanya terdata telah terjadi penurunan jumlah penumpang di mana biasanya jumlah penumpang di akhir pekan bisa mencapai 6.000 penumpang untuk semua tujuan keberangkatan. Namun saat ini berbeda.Sejak pendemi virus corona Covid-19 mulai menyeruak, dan keluarnya imbauan larangan mudik, maka saat ini Terminal Kampung Rambutan mengalami penurunan sekitar 70 persen karena saat ini hanya 1.000 orang per-harinya.Penurunan hampir terjadi di semua jurusan seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur maupun ke wilayah Sumatera.Akibat penurunan ini akhirnya berimbas pada pengelola bis karena saat ini banyak PO Bus yang mengurangi jumlah armadanya bahkan ada pula sama sekali tak mengoperasionalkan armadanya.Bambang Suprianto - Ilham Mefian | Jakarta
Baca Juga :