RSUD KMRT Wongsonegoro Kota Semarang mulai melakukan rapid test atau tes secara cepat pada hari ini, Senin (30/3/2020).
Tidak kurang dari 91 warga Kota Semarang yang masuk dalam kategori ODP (Orang Dalam Pemantauan) menjalani pemeriksaan Rapid Test Covid-19.4 orang di antaranya merupakan warga Kota Semarang yang masuk dalam kategori ODP sepulang dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan untuk mengikuti kegiatan pertemuan Ijtima Dunia 2020.Tak hanya dilakukan pemeriksaan Rapid Test, keempat orang tersebut juga ditempatkan pada ruang karantina ODP milik Pemerintah Kota Semarang, di Balai Diklat.Terkait hasil pemeriksaan Rapid Test, Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro (RSWN), Susi Herawati mengungkapkan jika 91 orang tersebut dinyatakan Negatif Covid-19, atau bebas dari Virus Corona."91 ODP yang kami periksa hari ini, termasuk 4 ODP yang baru pulang dari Gowa setelah kami lakukan Rapid Test hasilnya negatif," tutur Susi. "Untuk itu maka besok rencana kami pulangkan dari tempat karantina ODP milik Pemkot Semarang di Balai Diklat, karena negatif Covid-19," lanjutnya.Rapid test di RSUD KRMT Wongsonegoro terbuka bagi masyarakat Semarang. Namun harus melalui skrining yang dilakukan secara online."Rapid Test ini terbuka bagi siapapun, kami sangat mengharapkan masyarakat bisa aktif mengisi form online yang kami sediakan melalui website www.rswnsmg.com/testcovid19," imbau Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro."Nantinya setelah mengisi serangkaian form online yang ada, langsung bisa diketahui termasuk ODP atau tidak, kalau masuk dalam kategori ODP maka kami minta untuk Rapid Test di RSUD KRMT Wongsonegoro," jelasnya.Sementara itu Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengharapkan dengan semakin masifnya Pemerintah Kota Semarang melakukan Rapid Test, mata rantai penyebaran virus Corona di Kota Semarang dapat segera diputus."Alhamdulillah hari ini RSUD KRMT Wongsonegoro (RSWN) melaporkan ada 91 ODP yang ikut Rapid Test dan hasilnya negatif. Rapid Test ini akan terus dilakukan supaya identifikasi dan penanganan Covid-19 di Kota Semarang bisa lebih cepat," tegasnya.
Teguh Joko Sutrisno | Semarang, Jawa Tengah
Baca Juga :