Aktivitas penerbangan domestik di wilayah Provinsi Hubei, China, mulai beroperasi kembali. Namun, hal ini tidak berlaku untuk kota Wuhan, tempat virus corona pertama kali terdeteksi.
Provinsi Hubei, China, kembali membuka penerbangan domestiknya untuk pertama kali sejak merebaknya wabah corona. Pembukaan aktivitas penerbangan dilakukan di seluruh wilayah Hubei, kecuali kota Wuhan.Dilansir dari kantor berita Xinhua News Agency, Senin (30/3/2020), penerbangan domestik maskapai Fuzhou Airlines lepas landas dari Yinchang, salah satu kota di Provinsi Hubei, pada Minggu (29/3/2020) pagi. Penerbangan tersebut berangkat menuju kota Fuzhou di Provinsi Fujian.Menurut Otoritas Penerbangan Sipil China (CAAC), seluruh penerbangan dengan rute domestik lewat bandara-bandara di Provinsi Hubei mulai beroperasi kembali mulai Minggu (29/3/2020) waktu setempat. Hal ini belum berlaku untuk Bandara Internasional Tianhe di Wuhan, ibu kota Hubei.Direktur dan Manajer Umum pada Bandara Three Gorges di Yichang, Xu Zuogiang menyatakan bahwa pihkanya telah melakukan disinfeksi secara menyeluruh di area bandara serta menggelar pelatihan staf untuk pencegahan wabah corona.Otoritas bandara juga memasang perlengkapan thermal scanner yang baru untuk pemeriksaan suhu tubuh secara massal di terminal keberangkatan dan kedatangan. Area-area isolasi juga dipersiapkan untuk mengkarantina orang-orang yang kedapatan mengalami demam.Pihak CAAC menyebutkan pada Minggu (29/3/2020), sedikitnya ada 98 penerbangan yang lepas landas dari bandara-bandara di Provinsi Hubei. Diketahui bahwa provinsi ini merupakan pusat lalu lintas udara untuk wilayah China bagian tengah.
Baca Juga :