Dua pebasket NBA dari klub Utah Jazz yakni center Rudy Gobert dan shooting guard Donovan Mitchell dinyatakan dinyatakan telah sembuh dari Covid-19. Hal itu dipastikan oleh Departemen Kesehatan Utah Jazz, Jumat, 27 Maret 2020.
"Kami memastikan bahwa semua pemain dan staf Utah Jazz, tidak lagi berisiko (menularkan virus corona) terhadap orang lain. Meski demikian, semua pemain dan staf Utah Jazz saat ini masih wajib menjalani isolasi mandiri sesuai dengan rekomendasi NBA dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat," tulis pernyataan resmi Utah Jazz.Kedua pemain ini telah menjalani tes virus corona Covid-19 lanjutan. Para pemain dan staf pelatih Jazz juga mengikuti tes lanjutan. Hasilnya menyatakan seluruh skuat Jazz bersih dari virus corona Covid-19.Rudy Gobert merupakan pemain NBA pertama yang positif terjangkit Covid-19 pada 11 Maret 2020 lalu atau empat hari setelah laga Utah Jazz vs Detroit Pistons. Usai Gobert dinyatakan positif, NBA langsung menangguhkan sementara kompetisi musim 2019-2020. Sehari setelah Gobert, giliran Mitchell yang juga dinyatakan positif terjangkit virus corona Covid-19. Mitchell kemungkinan tertular oleh Gobert.Seusai laga Utah Jazz vs Detroit Pistons, Gobert yang mengikuti konfrensi pers sempat membuat lelucon soal Covid-19 yakni memegang seluruh microphone yang berada di atas meja.Tindakan itu membuat Gobert mendapat kritik karena dianggap meremehkan penyebaran virus corona. Apesnya setelah kejadian itu Gobert dinyatakan positif. Gobert pun mengaku sempat mengalami gejala Covid-19.Sebelumnya pemain NBA ketiga yang positif terkena Covid-19 yakni center Detroit Pistons Christian Wood juga sudah menyatakan telah pulih.Dengan demikian tinggal guard Boston Celtics Marcus Smart, dua pemain Lakers yang tak disebutkan identitasnya, Kevin Durant beserta tiga rekannya di Brooklyn Nets yang masih berjuang melawan Covid-19.Akibat pandemi virus Covid-19, NBA musim ini ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kompetisi musim ini diperkirakan kembali bergulir pada akhir Juni 2020.NBA berencana melanjutkan kompetisi tanpa penonton dan meminta setiap tim mencari ketersediaan arena hingga Agustus 2020 untuk laga playoff.Namun ide NBA dilanjutkan langsung ke babak playoff ditolak Megabintang Los Angeles Lakers, LeBron James. Menurut James, langsung memainkan babak playoff sama artinya dengan mengecilkan perjuangan para pemain yang telah bertanding dari awal musim."Satu hal yang tidak boleh Anda lakukan adalah langsung ke babak playoff," ujar James. "Karena itu mendiskreditkan lebih dari 60 pertandingan yang telah diperjuangkan para pemain untuk posisi itu," ujar MVP NBA empat kali berusia 35 tahun tersebut.Selain itu, James juga menolak opsi NBA dilanjutkan tanpa penonton karena dianggapnya tidak masuk akal. Musim ini LeBron James sukses membawa Lakers mengemas 49 kemenangan dan hanya 14 kali menelan kekalahan, sekaligus memuncaki klasemen Wilayah Barat.
Baca Juga :