Lockdown 21 Hari, Ini Cara Unik Polisi India Razia Warga untuk Kembali ke Rumah

Lockdown 21 Hari, Ini Cara Unik Polisi India Razia Warga untuk Kembali ke Rumah (Foto Reuters-P. Ravikumar)
Lockdown 21 Hari, Ini Cara Unik Polisi India Razia Warga untuk Kembali ke Rumah (Foto Reuters-P. Ravikumar) (Foto : )
India Lockdown 21 hari, beragama cara dilakukan polisi di negara itu saat merazia warga untuk kembali ke rumah mengikuti kebijakan yang telah diputusan Perdana Menteri Narendra Modi.  
Ada cara unik yang dilakukan seorang perwira Polisi di India yang bernama Rajesh Babu, saat merazia warga di jalanan, yakni dengan mengenakan helm berbentuk virus corona di Chennai, India, Sabtu (28/3/2020) Sambil meminta saat meminta masyarakat untuk tinggal di rumah selama wabah virus corona COVID-19, Rajesh Babu terus mengenakan helmnya, entah untuk menakut-nakuti atau malah menghibur. Dilansir
Indiatoday, Sabtu (28/3), cara ini dilakukan dengan tujuan agar warga menerapkan social distancing dan tetap berada di rumah selama wabah virus corona COVID-19. Helm 'virus corona' tersebut merupakan hasil karya seorang seniman lokal bernama Gowtham yang dibuat dengan cara mewarnai seluruh bagian luar helm dengan cat warna merah dan menempelkan kertas yang dibuat menyerupai paku mahkota virus corona. "Saya datang dengan ide itu dan menggunakan helm dan kertas untuk membuat helm corona. Saya juga telah menyiapkan banyak plakat yang menampilkan slogan tetap berada di rumah dan menyerahkannya kepada polisi," jelas Gowtham. Berikut Foto-Foto Rajesh Babu saat Beraksi dengan Helm 'Virus Corona' [caption id="attachment_299549" align="aligncenter" width="900"](Foto Reuters-P. Ravikumar) (Foto Reuters-P. Ravikumar)[/caption] [caption id="attachment_299550" align="aligncenter" width="900"]Rajesh Babu Saat Melepas Helm  Virus Corona (Foto Reuters-P. Ravikumar) Rajesh Babu Saat Melepas Helm 'Virus Corona (Foto Reuters-P. Ravikumar)[/caption] [caption id="attachment_299551" align="aligncenter" width="900"]Rajesh Babu, seorang polisi mengenakan helm berbentuk virus corona meminta masyarakat untuk tinggal di rumah selama wabah COVID-19 di Chennai, India. (Foto Reuters-P. Ravikumar) Rajesh Babu, seorang polisi mengenakan helm berbentuk virus corona meminta masyarakat untuk tinggal di rumah selama wabah COVID-19 di Chennai, India. (Foto Reuters-P. Ravikumar)[/caption] [caption id="attachment_299552" align="aligncenter" width="900"]Foto Reuters-P. Ravikumar Foto Reuters-P. Ravikumar[/caption] Sementara itu, inspektur polisi Rajesh Babu mengakui helm virus corona ini terbukti membuat warga menjadi sadar. "Kami telah mengambil semua langkah, tetapi orang-orang masih keluar di jalan-jalan. Oleh karena itu, helm corona ini adalah salah satu langkah yang kami ambil untuk memastikan bahwa orang-orang sadar," jelas Rajesh Babu. Sementara itu dilansir dari Reuters, cara ini dianggap cukup efektif daripada cara brutal yang dilakukan polisi di Mumbai dengan memukuli dan menyabet warga yang keluar rumah selama lockdown dengan tongkat. https://www.instagram.com/p/B-OEA8RBGx1/?utm_source=ig_web_copy_link