Tangkal Sebaran Virus Corona, Bilik Disinfektan Dipasang di Gedung MUI

bilik
bilik (Foto : )
Virus COVID-19 atau corona semakin menyebar, jumlah jiwa yang terpapapar semakin meningkat. Banyak upaya yang telah dilakukan masyarakat maupun pemerintah.
Mulai dari pembatasan keramaian dan anjuran bekerja dari rumah.Beberapa kantor atau instansi yang masih mempekerjakan karyawannya bahkan telah menyediakan handsanitizer dan alat pengukur suhu tubuh.Tetapi ada yang lebih dari kantor Majelis Ulama Indonesia. Mulai hari Selasa (24/3/2020), kantor mereka dilengkapi bilik sterilisasi atau disinfectionchamber .Alat ini merupakan hasil inisiasi dompet dhuafa dalam program cegah tangkal.Rencananya bilik strilisasi ini akan dipasang di 1000 titik di wilayah Jabodetabek.[caption id="attachment_297177" align="alignnone" width="900"]
Tangkal Sebaran Virus Corona, Bilik Disinfektan Dipasang di Gedung MUI Tangkal Sebaran Virus Corona, Bilik Disinfektan Dipasang di Gedung MUI (Foto: ANTV/Era)[/caption]Dompet Dhuafa bersama dengan Arus Baru Indonesia (ARBI) memasang bilik disinfektan atau sterilisasi (disinfection chamber) di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta. Sarana ini merupakan salah satu cara dalam menanggulangi penularan virus corona (COVID-19) yang sedang mewabah di Indonesia dan menjadi pandemi di dunia.Ketua ARBI Dr Lukmanul Hakim mengajak para ulama, ustad, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum memiliki kesadaran dan peduli untuk melindungi diri dan menghindari tersebarnya virus COVID-19."Kami siapkan bilik sterilisasi ini untuk nengantisipasi penularan COVID-19," ujar Lukmanul Hakin, yang juga pengurus MUI, di Kantor MUI, Selasa (24/3/2020)."Ikuti peraturan penerintah untuk melindungi masyarakat," kata Lukman yang juga menjabat Staf Khusus Wakil Presiden RI.Sementara itu, Chief Communication Officer (CCO) Dompet Dhuafa, Guntur Subagja menjelaskan, Dompet Dhuafa sangat concern terhadap antisipasi Covid-19 bagi masyarakat.Selain melakukan penyenprotan disinfektan di rumah-rumah ibadah, sekolah, dan area publik, Dompet Dhuafa juga memasang bilik sterilisasi di berbagai tempat layanan publik dan area publik."Kami mengajak masyarakat berpartisipasi untuk menyediakan 1.000 bilik sterilisasi. Bilik-bilik itu akan dipasang antara lain di bandara, stasiun, terminal, rumah sakit, dan sarana publik lainnya," tuturnya.Ia mengungkap, tim Crisis Center Cegah Tangkal Corona Dompet Dhuafa melakukan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan di berbagai fasilitas umum hingga pelosok pemukiman baik di lingkup Jabodetabek maupun seluruh kota besar di Indonesia, Dompet Dhuafa terus bergerak dengan inovasi-inovasi dalam cekal corona, yaitu membuat 1000 unit bilik sterilisasi (Body Chamber) yang akan di salurkan ke berbagai fasilitas umum di wilayah Jabodetabek.“1000 unit ini akan di sebar ke seluruh fasilitas umum di Jabodetabek, bilik sterilisasi  (Body Chamber) ini berfungsi untuk sterilisasi secara keseluruhan badan bagi para masyarakat dalam menggunakan fasilitas umum baik moda transportasi maupun pejalan kaki," tuturnya."Semua yang memasuki area fasilitas umum diwajibkan memasuki alat tersebut untuk disterilkan dari kuman, bakteri dan virus yang mungkin menempel," imbuhnya.Adapun komposisi cairan antiseptik yang digunakan pada chamber, kandungannya berbeda dengan cairan desinfektan yang disemprotkan ke fasilitas publik. Hal itu diharapkan bisa mengurangi kasus pandemi virus corona."Kalau yang ini kandungannya seperti yang digunakan untuk hand sanitizer, sehingga dijamin aman untuk publik dalam menggunakan bilik sterilisasi (Body Chamber)," pungkas General Manager Remo Dompet Dhuafa, Doni Marlan.Animo masyarakat maupun donatur sangat tinggi melihat kinerja tim DMC Dompet Dhuafa dalam upaya cekal corona, dengan adanya bilik sterilisasi (BodyChamber) diharapkan masyarakat dapat merawat maupun menjaga alat tersebut selain dapat digunakan dalam jangka lama serta sterilisasi dari virus corona. Wisnu Tresna Nugraha-Era Canggih Anggoro | Jakarta