www.antvklik.com - Ratusan korban First Travel mendatangi Bareskrim Polri,Gambir, Jakarta Pusat, untuk mengambil paspornya. Tanggapan dari para korban pun beragam, ada yang mudah mencari paspor, namun ada banyak juga yang kesulitan menemukan paspornya.Ribuan paspor milik korban First Travel secara bertahap dikembalikan kepada para pemiliknya. Pengembalian dari pihak Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat berdasarkan pengelompokkan masing-masing koordinator. Salah satu korban penipuan First Travel, Iswati mengaku tidak sulit untuk menemukan paspor dari tumpukan ribuan paspor yang ada.Tak lebih dari satu jam paspor Iswati pun berhasil ditemukan."Saya kebetulan gampang banget, soalnya udah dikelompokin jadi koordinator Indah, koordinator Azizah, Kiki jadi kita tinggal liat ada nama-namanya di box, jadi saya gak sampai setengah jam udah dapat paspor saya, “ ujar Iswati.Berbeda dengan Iswati , Ulfa justru agak sulit mencari paspor jama'ah dari agennya. Dari dua puluh jama'ah baru dua yang ditemukan."Ya lumayan kesulitan karena kan kalau yang pakai tabel emang agak mudah ya, tapi kita mesti cek lagi dalamnya benar atau tidak. Kalau yang kayak gini kan gak ada, jadi kita harus liatin satu per satu. Agak makan waktu lah. Kan ada beberapa box alfabet sesuai abjad jamaah kita siapa nama depannya,”ujar Ulfa, korban First Travel.Ulfa mengaku rugi ratusan juta rupiah, karena dua puluh jama'ahnya tak kunjung diberangkatkan. Para jama'ah berharap agar uang yang telah diserahkan kepada First Travel untuk biaya umroh dapat segera dikembalikan.Pengembalian paspor jama'ah first travel sudah dimulai bareskrim. Jama'ah yang telah dihubungi polisi, diwajibkan membawa dokumen pendukung, seperti fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga guna bukti fisik pengembalian paspor. Diperkirakan sekitar 14 ribu paspor akan dikembalikan kepada para korban First Travel. Laporan Putri Gita Agustine dari Jakarta.
Baca Juga :