Ada sabun terbuat dari jengkol, padahal jengkol menjadi salah satu menu makanan yang khas di Indonesia, sebagian ada begitu sangat menyukainya, sebagian lagi tidak suka, karena aromanya lain dari yang lain.
Dikutip dari wikipedia, Jengkol atau jering dengan nama latin
Archidendron pauciflorum, atau Pithecellobium jiringa adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara.
Bijinya digemari di Malaysia dengan sebutan jering, di Myanmar disebut da nyin thee dan di Thailand disebut luk-nieng atau luk neang.
Jengkol termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) karena buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua.
Biji buah berkulit ari tipis dengan warna cokelat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.
Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung.
Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat
Nah...dari paparan asal usul serta kandungan serta manfaatnya, bagaimana kira-kira jika jengkol dijadikan sabun untuk kecantikan?
Terbayangkah seperti apa bau dan khasiatnya?
Atau apakah memang ada sabun yang terbuat dari jengkol?
Ternyata ada, dan sipenemu formulasi itu adalah tiga mahasiswi cantik bernama Sifa Safisa Titanifa, Cynthia Maharani dan Yuni Sofiyanti. Mereka tercatat sebagai mahasiswi Prodi S1 Ilmu Manajemen, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang, Jawa Tengah.
Seperti dikutip dari cendananews.com, ketiga wanita cantik ini berhasil menciptakan sebuah formula pembutan sabun yang bahan bakunya dari jengkol dan sabun kecantikan yang diproduksinya bernama 'JengClean'.
Pencetusan untuk nama sabun kecantikannya itu bukan sekedarnya saja, tapi nama JengClean itu diambil dari nama bahan dasarnya itu sendiri yaitu “Jengkol” dan “Clean” artinya bersih.
Menurut ketiga dara tadi, mereka memilih membuat sabut dari bahan utama jengkol, karena kandungannya yang ciamik, dimana jengkol diketahui mengandung karbohidrat sekitar 26 persen dan kandungan lemaknya sekitar 1,8 gram, serta diperkaya vitamin A dan B, pangan, fosfor, kalsium, dan zat besi.
[caption id="attachment_296531" align="aligncenter" width="900"] Tiga Mahasiswi Cantik Penemu Formula Sabun Jengkol yakni Sifa Safisa Titanifa, Cynthia Maharani dan Yuni Sofiyanti. (Foto cendananews.com)[/caption]
Selain itu, jengkol juga merupakan alternatif protein nabati yang cukup baik karena kandungan protein kasar dalam 100 gram buah jengkol diperkirakan sekitar 23,3 gram, sehingga semua kandungan tersebut, bisa mengencangkan dan menghaluskan kulit.
Agar tidak meninggalkan bau yang tidak sedap, tiga mahasiswi yang kreatif ini menambahkan essential oil saat proses pembuatan,
Sejatinya, awal produknya itu dirintis saat tugas perkuliahan yang saat itu dituntut untuk bisa berinovasi dengan karya yang belum pernah ada.
Kini sabun mandi karya ciptaanya itu dijual dengan harga Rp 20 ribu per batang.
Baca Juga :