Manajemen Persik Kediri memutuskan untuk meliburkan tim sampai 29 Maret 2020. Hal itu untuk menindaklanjuti protokol penanganan pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Lamanya waktu libur itu sesuai dengan surat yang diberikan dari PSSI dan akan diperpanjang dengan situasi dan kondisi.“Kami mempertimbangkan situasi saat ini karena pandemi corona,” kata Media Officer (MO) Persik Kediri, Anwar Bahar Basalamah di Kediri, Jawa Timur, Senin, 23 Maret 2020.Untuk menyikapi hal tersebut, kata Basalamah, anggota tim yang masih berada di Kediri dilarang keluar dari kota dan sekitarnya untuk sementara waktu. Sementara anggota tim yang berada di luar Kediri sebaiknya tidak kembali ke Kediri sampai batas waktu yang ditentukan.“Yang berada di zona merah Covid-19 untuk melakukan self social distancing,” katanya.Dia menambahkan, tim pelatih akan merumuskan menu latihan di rumah pemain dan memonitor perkembangannya. Dengan begitu, pemain tetap melakukan latihan meskipun berada di rumah masing-masing.Hal ini sebagai bagian dari dukungan atas program pemerintah untuk membudayakan Sosial Distancing demi menekan penyebaran Virus Corona (Covid-19).“Tim pelatih terus memantau,” ujarnya.Basalamah berharap, pandemi Covid-19 segera berlalu. Sehingga, pemain bisa berlatih kembali untuk mempersiapkan tim di kompetisi Liga 1.“Kita patuhi dan ikuti protokol nasional,” ungkapnya.Sebelumya, dari tiga kali bertanding, Macan Putih belum mengecap sekali pun kemenangan, dua kali seri, lawan Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC.Bahkan di laga terakhir juara Liga 2 2019 ini bahkan kalah 0-1 dari sesama tim promosi, Persiraja Banda Aceh dalam laga pekan ketiga Liga 1 2020 di kandang, Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu, 14 Maret 2020. Dengan perolehan 2 poin, Persik kini bercokol di peringkat ke-13 klasemen sementara.Di laga selanjutnya Persik Kediri seharusnya akan menghadapi Persija Jakarta pada Sabtu 4 April 2020, di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
Baca Juga :