dr Hadio yang meninggal dunia tidak merawat pasien corona di RS premier Bintaro. Pihak rumah sakit curiga dr hadio terpapar oleh pasien lain atau pengunjung carrier, atau orang yang membawa virus covid-19 di tubuhnya tapi tidak menunjukan gejala sakit.
Suasana Rumah Sakit Premier Bintaro di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten kini semakin diperketat menyusul adanya dokter di Rumah Sakit itu meninggal dunia akibat terpapar covid-19.Jika sebelumnya hanya pemeriksaan suhu tubuh di pintu-pintu masuk, kini sudah didirikan posko screening covid-19 untuk pemeriksaan lebih seksama terhadap orang-orang yang keluar masuk.Sebelumnya, pada hari sabtu (21/3) dr. Hadio Ali Khazatsin meninggal karena tertular virus Corona atau Covid-19.dr. Hadio Ali Khazatsin adalah Salah satu dokter spesialis syaraf terbaik yang praktek di RS Premier Bintaro.Menurut pihak RS Premier Bintaro, dr Hadio tidak sedang merawat pasien corona. Namun diakui, RS Premier Bintaro merawat sejumlah pasien yang terindikasi terjangkit covid-19. Namun untuk penanganan lebih lanjut, pasien-pasien itu di rujuk ke RS pemerintah, seperti RSPAD, RS Persahabatan dan Sulianti Saroso.Kemungkinan dr, Hadio terpapar oleh pasien atau pengunjung yang carrier atau membawa virus namun kondisinya tidak dalam keadaan sakit. Milhan Wahyudi | Tangeran Selatan, Banten
Baca Juga :
