Mantan pemain Manchester United, Marouane Fellaini, dinyatakan positif mengidap virus corona. Saat dinyatakan positif Covid-19, Fellaini dikabarkan masih berada di Provinsi Jinan, China, karena sedang membela klub Liga Super China, Shandong Luneng Taishan.
Kabar ini membuat Fellaini menjadi pemain Liga Super China pertama yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.Berdasarkan riwayat perjalanan Fellaini yang dilakukannya, ia baru tiba di Shanghai pada 19 Maret 2020 setelah bepergian dari Singapura.Fellaini kemudian melanjutkan perjalanan ke Provinsi Jinan dengan menggunakann kereta. Setelah tiba di Stasiun Barat, kereta pun diisolasi dan dilakukan pengecekan. Hasil dari tes tersebut menyatakan bahwa Fellaini positif terpapar Covid-19.Fellaini tak menyangka bisa terinfeksi Virus Corona karena ia tidak menunjukkan gejala. Kini, mantan bintang Everton itu harus menjalani karantina agar lekas pulih dan tidak membahayakan masyarakat yang lain.Pemain Timnas Belgia itu memastikan bahwa dirinya akan mengikuti perawatan dan berharap bisa segera merumput bersama rekan-rekannya di Shandong Luneng."Kepada teman-teman, saya telah melakukan tes virus corona dan hasil tes saya positif. Terima kasih kepada para penggemar, staf medis, dan klub untuk perawatan dan perhatian mereka. Saya akan mengikuti perawatan dan berharap untuk segera kembali ke lapangan. Tolong semuanya tetap menjaga keamanan," demikian pernyataan sang pemain melalui akun Twitter-nya pada Ahad, 22 Maret 2020 sore WIB.Fellaini melanjutkan karier ke Liga Super China pada Februari 2019 setelah meninggalkan Manchester United. Sejak berlabuh ke Shandong Luneng Taishan, pemain berusia 32 tahun itu telah menyumbangkan 13 gol dan lima assist. Pada musim pertamanya, Fellaini membawa Shandong Luneng finis di urutan lima klasemen Liga Super China.Hingga Ahad, 22 Maret 2020 pagi WIB, jumlah kasus positif virus corona di China mencapai 81,334 orang. China masih menempati urutan pertama negara dengan jumlah kasus positif virus corona terbanyak diikuti Italia dan Amerika Serikat.Liga China 2020 pun belum bisa bergulir. Penundaan kick-off ini masih terus berlangsung hingga jangka waktu yang belum bisa ditentukan.
Baca Juga :