sambungnya.
"Jangan sampai ketika (ada) orang ditanya, 'Kamu tidak Sholat Jumat?' 'Saya takut nanti tersebar virus'. Dia tidak Sholat Jumat, dia tidak Sholat berjamaah, tapi ke mal," tambahnya.Lebih jauh, UAS pun mengarahkan tanggapannya khusus terhadap fatwa MUI yang notabene sempat menuai beragam tanggapan, sebelum akhirnya sejumlah ulama memberikan komentar.Ustaz Abdul Somad sendiri mengaku percaya kepada fatwa MUI itu, termasuk karena dirinya juga mengikuti sikap dari ulama-ulama Mesir soal (lebih baik) Sholat di rumah sementara ini. "Saya percaya kepada Majelis Ulama Indonesia, dan khusus Mesir, karena saya alumni Al-Azhar,"
ujar UAS. "Saya sebagai orang yang awam, tidak berilmu, ikut ulama-ulama, guru-guru kami di Al Azhar yang sudah mengeluarkan keputusan pada tanggal 15 Maret 2020 tentang gugurnya Sholat Jumat dan Sholat fardu," tambahnya.
Baca Juga :