Seorang jama’ah umroh asal Lumajang, Jawa Timur, yang telah ditetapkan sebagai pasien dalam perawatan, atau PDP dan sempat menjalani masa isolasi, dikabarkan meninggal dunia.
Korban meninggal dunia saat dalam proses di rujuk ke Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang. Hingga berita ini dikabarkan, belum diketahui secara pasti apakah yang bersangkutan positif atau negatif virus corona atau COVID-19.Hal itu, disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dalam konferensi pers yang digelar di pendopo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dihadapan sejumlah awak media.Secara detail, bupati dibantu Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Rumah Sakit Umum dokter Haryoto Lumajang, menjelaskan bahwa pasien berjenis kelamin perempuan yang meninggal saat dalam proses rujukan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, memang masuk dalam kategori pasien dalam perawatan di Rumah Sakit Umum dokter Haryoto.Berdasarkan data yang ada, seuasi menjalani umroh beberapa waktu lalu, korban mengeluhkan kondisi kesehatanya menurun. Korban yang memiliki riwayat penyakit jantung ini, mengalami batuk, pilek dan suhu badan tinggi, hingga akhirnya menjalani masa isolasi sejak tanggal 17 Maret hingga 20 Maret, sebelum akhirnya dirujuk ke Malang dan meninggal dunia.Pihak pemerintah Kabupaten Lumajang, masih menunggu hasil rilis, dari Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, terkait positif dan tidaknya korban terpapar virus corona atau COVID-19.Hingga kini, untuk wilayah Kabupaten Lumajang telah ditetapkan sebanyak 19 Orang Dalam Pemantauan, atau ODP, 2 orang PDP, serta 1 korban meninggal dunia. Muhammad Syahwan | Lumajang, Jawa Timur
Baca Juga :