Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah menyebutkan, hingga saat ini 17 orang warganya, masuk dalam Pasien Dalam Pengawasan atau PDP, sedangkan 89 orang lainnya, masuk dalam Orang Dalam Pemantauan atau ODP.
Pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19, dengan berbagai cara, dan meminta masyarakat menerapkan social distancing. Salah satu upaya Pemerintah Kota Tangerang, Banten mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19, dengan menyemprotkan cairan disinfektan, di seluruh akses jalan, dengan melibatkan 37 truk tangki dan mobil pemadam kebakaran, serta 150 petugas dibantu TNI-Polri, Jumat (20/3/2020).Selain akses jalan raya, trotoar, areal parkir dan pertokoan juga tak luput dari penyemprotan. Upaya ini dianggap ampuh memutus rantai penyebaran COVID-19, karena menjadi tempat berkumpul dan bersentuhan langsung antar masyarakat.Pasalnya, penyebaran virus corona cukup masif terjadi di Kota Tangerang, dimana hingga kini 17 orang masuk dalam Pasien Dalam Pemantauan, yang terus dipantau petugas kesehatan di rumah sakit, sedangkan 89 orang lainnya masuk dalam Orang Dalam Pemantauan.Wali Kota Tangerang, Banten meminta masyarakat untuk secara mandiri melakukan penyemprotan di lingkungan, dan menerapkan
social distancing .Sejauh ini, pihaknya masih menunggu arahan Kementrian Dalam Negeri untuk melakukan Rapid Test COVID
Baca Juga :