Derita Susan ojol cantik merupakan salah satu derita dari sebagian pengemudi ojek online (ojol) yang terdampak menurunnya penghasilan akibat pandemi Corona (COVID-19).
Derita Susan oktoviani alias Susan ojol cantik merupakan salah satu derita dari sebagian pengemudi ojek online (ojol) yang terkena dampak menurunnya penghasilan akibat pandemi Corona (COVID-19). Dratis penghasilannya turun 40-50 persen perhari yang di rasakan Susan sejak awal bulan Desember 2019- sampai saat ini (20/03/2020) "Selama 4 bulan ini penghasilan anjlok, biasanya sebelum kejadian Corona rata rata penumpang perhari Rp100 ribu bisa didapat, tetapi sekarang ini boro-boro dapat Rp40 ribu sampai Rp50 ribu sudah Alhamdullilah ” ungkap Susan tetap tegar.
Susan sebagai singke parent atau mengasuh anak seorang diri, ia tetap bekerja setiap hari sambil berikhtiar dalam mencari rezeki, demi menghidupi satu orang anaknya yang masih duduk dibangku kelas 1 SDN. Di tambah beban pengeluaran lainya, Susan harus membayar kontrakan rumah dan mencicil motor setiap bulannya yang dipergunakan untuk ngebid alias cari pelanggan.
[caption id="attachment_295260" align="alignnone" width="900"] Susan mengajar Sulthan di sela sela waktu ( ANTV/Fathul Bahri)[/caption]
Namun Susan tetap berjibaku mengaspal dengan menghadapi kerasnya kehidupan ibu kota serta ditambah bahaya pademi corona (COVID-19 ) yang mengancam. Merebaknya dan bertambahnya korban yang terkena COVID-19 di Indonesia.
Cara cegah Susan menghadapi virus Corona (COVID-19), dengan lebih membentengi diri dengan mengurangi waktu jam bekerja, biasanya 8 jam menjadi 4 jam perhari, sehingga waktunya lebih banyak di rumah sambil mengajar putranya Sulthan. Sehari hari Susan tidak lupa memperbanyak minum air putih hangat serta minum vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh.
Baca juga : Cerita Susan Ojol Cantik, Mengaku Pernah Diraba-raba Pria Tua
[caption id="attachment_295267" align="alignnone" width="900"] Susan menggunakan masker dan sarang tangan sebelum mengaspal (Foto: Istimewa)[/caption]
Susan tidak takut menghadapi ganasnya virus yang sedang pandemi ini, dengan memohon ridho Allah sebelum pergi dan selepas pulang mengaspal.
“Mau bagaimana lagi, ini satu satunya mata pencaharian Susan untuk menghidupi anak, serta uang tambahan buat orang tua, saya sebelum pergi mengaspal berdoa agar selalu ramai, dilancarkan rezekinya serta dijauhkan dari mara bahaya dan melaksanakan himbaun cegah virus Corona dari perusahaan Susan bekerja," ujar Susan
[caption id="attachment_295269" align="alignnone" width="900"] Susan memohon Ridho Allah ( ANTV/Fathul Bahri)[/caption]
Susan bersama rekan pengemudi lainnya mendapatkan pemberitahuan himbauan dari operator ojek online mereka bekerja. Informasi tersebut berupa tata cara pencegahan agar terhindar dari virus corona antara lain
[caption id="attachment_295271" align="alignnone" width="900"] Susan mencuci tangan sebelum dan selepas mengemudi (Foto:istimewa)[/caption]
- Cuci tangan dengan sabun yang bersih setelah dan sesudah melakukan aktivitas.
- Memakai masker ( punya pribadi)
- Menggunakan sarung tangan ( punya pribadi)
- Apabila pelanggan menggunakan metode pembayaran TUNAI, tawarkan untuk mengubahnya menjadi ke pembayaran tunai.
- [caption id="attachment_295272" align="alignnone" width="900"] Susan bersama pelanggan dengan memakai masker dan sarung tangan ( Foto :Istimewa)[/caption]
- Saat anter pesanan dan pelangganan menggunakan non tunai, dengan mengubah penempatan pesanan dan uang di dalam amplop atau kantong plastik.
- Jaga jarak anda saat memberi pesanan kepada pelanggan