Pemerintah memberikan pagu sekira Rp3 juta sampai Rp 7 juta per orang pada program Kartu Pra Kerja. Peserta dapat memilih jenis pelatihan yang telah tersedia di platform digital tersebut sesuai dengan minat masing-masing.Menurut Airlangga, pendaftaran peserta program ini baru akan dimulai awal April 2020."Tahap awal kami melakukan sosialisasi ke masyarakat, kemudian dua minggu dari sekarang, pendaftaran dibuka dan peserta bisa memilih pelatihannya," katanya.Pada tahap awal, pelatihan
offline digelar di empat wilayah terdampak wabah corona, yaitu Kepulauan Riau, Bali, Sulawesi Utara, dan Surabaya. Sedangkan, pelatihan online bisa dilakukan secara nasional.“Pelatihannya sendiri bisa online
dan offline dengan memberikan satu kali kesempatan kepada satu peserta karena itu diharapkan agar masyarakat bisa cermat dalam memilih (jenis pelatihan),” katanya.Pemerintah juga akan memberikan dana sebesar Rp500 ribu per orang yang dibayarkan secara bertahap sebanyak tiga kali untuk biaya transportasi. Dana akan ditambah Rp150 ribu jika peserta memberikan evaluasi terkait pelatihan.“Saat selesai melakukan pelatihan itu diberikan kesempatan untuk mengevaluasi dalam bentuk survei begitu survei dikembalikan mereka akan mendapatkan lagi Rp150 ribu,” kata Airlangga.Pemerintah juga mendorong pelatihan secara
Baca Juga :