Guna mengantipasi penyebaran wabah virus corona, petugas gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Simeulue dibantu kantor kesehatan pelabuhan, melakukan razia terhadap warga negera asing pasca di berlakukan lockdown untuk wilayah setempat.
Dalam razia warga negera asing, pasca pemberlakuan lockdown , di Kabupaten Simeulue Aceh, ada di temukan sebanyak 20 orang warga negara asing yang belum meninggalkan kawasan tersebut, seluruh warga negara asing tersebut diisolasi di hotel tempat mereka menginap, sambil menunggu untuk dipulangkan.Satu per Satu warga negera asing diminta dokumen kedatangan, serta di cek suhu badan, guna mengetahui kondisi kesehatan para warga negara asing tersebut, hal ini terpaksa di lakukan karena warga di Kabupaten Simeulue, sudah sangat resah dengan penyebaran virus corona.Meski mendapat protes dari puluhah wisatawan asing, namun setelah dijelaskan mereka akhir nya memahami, dan setuju untuk meninggalkan pulau terluar Indonesia tersebut, demi membantu memutuskan mata rantai virus corona.Sementara itu. Khira, WNA Australia mengatakan, mereka bisa memahami kondisi Indonesia saat ini sedang berjuang untuk melawan penyebaran virus corona, Dirinya bersama warga negara asing meminta waktu dalam beberapa hari ini, akan meninggalkan Simeulue Aceh.Selain itu, Afridawati, Wakil Bupati Siumelue mengatakan, hari ini pihaknya bersama petugas gabungan, melakukan pendataan untuk mengetahui berapa lagi warga negara asing yang masih berada di wilayah setempat, setelah di data ada 20 orang WNA dan diminta untuk meninggalkan simeulue dengan batas akhir, 22 Maret 2020.
Chaidir Azhar | Kab. Simeulue, Aceh
Antipasi COVID-19, Petugas Gabungan Razia 20 WNA
Kamis, 19 Maret 2020 - 20:44 WIB