Petugas Imigrasi Klas Satu Khusus Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, tolak 43 Warga Negara Asing (WNA) asal China guna menangkal penyebaran virus corona.
Menangkal penyebaran wabah virus corona di Indonesia, Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan terus memperketat masuknya WNA di Terminal 3 kedatangan internasional.Petugas meminta setiap WNA menunjukkan sertifikat kesehatan (health sertificated) yang dikeluarkan oleh negaranya. Lalu petugas melihat masa berlaku dari sertifikat tersebut. Jika lolos, akan diperiksa suhu tubuhnya tak boleh 38 derajat atau lebih.Selanjutnya, WNA bersangkutan menjalani pemeriksaan dimana selama 14 hari terakhir berada dan kelengkapan dokumen keimigrasian. Jika lolos maka mereka diperbolehkan masuk ke Indonesia.[caption id="attachment_294611" align="alignnone" width="900"] Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta Saffar Muhammad Godam. (ANTV/Rusdy Muslim).[/caption]Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta Saffar Muhammad Godam mengungkapkan pada minggu lalu pihaknya telah menolak 43 WNA China masuk ke Indonesia. Peneyebabnya, mulai dari masa berlaku sertifikat kesehatan kadaluarsa hingga tidak membawa kartu sertifikat kesehatan.Sementara, total jumlah WNA yang ditolak masuk ke Tanah Air sejak Januari 2020 hingga Kamis (19/3/2020) sebanyak 82 orang. Mereka berasal dari China, Malaysia, Britania, Jepang, India, Ghana, Yaman, Italia, Australia, Mali dan Amerika Serikat.
Rusdy Muslim | Tangerang, Banten
Bandara Soekarno Hatta Tolak Masuk 43 WNA China
Kamis, 19 Maret 2020 - 18:18 WIB