Sebagai upaya antisipasi terhadap virus corona atau COVID-19, salah satu tempat pelayanan umum di Surabaya, menyediakan area cuci tangan dan hand sanitizer.
Bukan hanya itu saja, selain menganjurkan masyarakat sesering mungkin mencuci tangan, pihak satuan penyelenggara administrasi SIM ini juga menyiagakan tim medis yang dilengkapi dengan thermo gun untuk mendeteksi suhu tubuh.
Sebelum mengikuti ujian para pemohon SIM diwajibkan melakukan cuci tangan dan lolos dari deteksi panas
thermo gun, atau suhu badan dibawah 3.7 derajat selsius.
Ada yang berbeda ketika kita berkunjung ke satuan penyelenggara adminitrasi SIM di Colombo, setiap warga yang hendak mengurus Surat Izin Mengemudi, diwajibkan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun, di tempat yang telah disediakan oleh petugas.
Petugas juga menyediakan hand sanitizer tepat di pintu masuk ruangan, petugas medis dari Puskesmas Morokrembangan juga disiagakan dengan dilengkapi alat thermo scan untuk mendeteksi suhu tubuh pemohon SIM, sebagai antisipasi pencegahan merebaknya virus corona.
Sebelum mengikuti ujian para pemohon SIM diwajibkan melakukan cuci tangan dan lolos dari deteksi panas thermo gun, atau suhu badan dibawah 3.7 derajat selsius.
Iis warga Surabaya juga merasa was–was terhadap merebaknya virus corona, maka dari itu sejak dari rumah sudah membekali diri dengan hand sanitizer. Namun dirinya mengaku lupa, membawa masker saat melakukan pengurusan surat izin mengemudi tersebut.
Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra menuturkan, sebagai anatisipasi merebaknya virus corona, kami menyediakan tempat cuci tangan bersama hand sanitizer dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, sehingga di satuan penyelenggara administrasi SIM ditempatkan beberapa tenaga medis.
Sebagian langkah antisipasi, warga dihimbau untuk menjaga kesehatan, mencuci tangan, menghindari kontak tubuh secara langsung, dan dianjurkan tidak keluar rumah sebelum masa inkubasi selesai.
Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur
Baca Juga :