Kementerian BUMN sediakan fasilitas belajar jarak jauh dan akses internet handal untuk mendukung kebijakan belajar dan bekerja dari rumah.
Ini dilakukan seiring wabah virus corona yang mulai merebak di Indonesia. Indonesia saat ini tengah berupaya menanggulangi penyebaran virus Corona (Covid-19). Pemerintah telah menetapkan kebijakan proses belajar, bekerja dan beribadah dari rumah.Dengan adanya kebijakan tersebut, aktivitas belajar dan bekerja masyarakat yang dilakukan di sekolah maupun kantor, kini terpusat di rumah. Kegiatan belajar mengajar di kelas dan kegiatan bekerja di kantor yang bersifat fisik, kini dilakukan secara virtual.Dalam mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut, Kementerian BUMN mengambil peran aktif dalam menyediaan fasilitas belajar jarak jauh dan memastikan kualitas layanan yang prima. Karena itu, dibutuhkan kualitas jaringan telekomunikasi khususnya akses internet di perumahan ataupun mobile yang handal.Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kebijakan belajar, bekerja dan beribadah dari rumah tentunya membutuhkan dukungan teknologi yang memungkinkan hal tersebut dapat berjalan secara efektif.Peran Telkom dan anak perusahaannya Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi pada situasi seperti ini sangat dibutuhkan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang beraktivitas dari rumah.Telkom Group sebagai BUMN, lanjutnya, mengambil peran dalam menyediakan konektivitas dan layanan pembelajaran jarak jauh agar masyarakat dapat belajar dan bekerja dari rumah secara efektif dengan produktivitas yang tetap terjaga."Untuk layanan seluler, Telkomsel memberikan akses data bebas kuota hingga 30 GB bagi pelajar dan mahasiswa untuk mengakses aplikasi-aplikasi pembelajaran jarak jauh yang telah bekerjasama dengan Telkomsel, seperti Ruangguru dan aplikasi-aplikasi yang tergabung dalam paket Ilmupedia, seperti Quipper, Zenius, Bahaso dan Cakap. Juga tengah menjajaki kerjasama dengan 122 perguruan tinggi yang memiliki e-learning bagi mahasiswanya, aplikasi Sekolahku dan beberapa mitra penyedia aplikasi pembelajaran jarak jauh lainnya," jelas Erick Thohir.
Direktur Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Ririek Adriansyah mengatakan pihaknya juga menggratiskan add-on aplikasi
Keringanan Biaya Untuk Pelanggan
Baca Juga :