Praveen Jordan terbang mengejar impian meraih juara di ajang paling bergengsi di dunia All England. Praveen/Melati berhasil merebut juara ganda campuran setelah mengalahkan ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 21-15, 17-21, 21-8. (Foto : PBSI)[/caption]Memasuki ke game dua, Praveen/Melati juga berhasil unggul sejak awal. Namun Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai berhasil mengejar dan membuat skor sama 13-13. Usai kedudukan imbang, Praveen/Melati justru selalu tertinggal dalam pengumpulan angka. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai akhirnya memenangkan game kedua dengan skor 21-17 atas Praveen/Melati sehingga skor imbang 1-1.
Pertandingan dilanjutkan di game penentuan. Praveen/Melati tak mau menyia-nyiakan peluang sejak awal pertandingan. Mereka langsung mencuri start dan menekan dari awal dalam perolehan angka atas lawannya. Pravven /Melati akhirnya sukses menang meyakinkan dengan skor 21-8.“Kalau dibilang menang mudah juga enggak. Mereka pasangan yang kuat. Terus di game kedua kami ada kesalahan strategi, kami terlalu banyak meladeni pukulan mereka. Game ketiga kami banyak langsung menyerang,” ujar Praveen.[caption id="attachment_292951" align="alignnone" width="900"]
Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviati berhasil merebut juara ganda campuran setelah mengalahkan ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dalam pertarungan yang berlangsung 3 gam dengan skor 21-15, 17-21, 21-8. (Foto : PBSI)[/caption]“Kami lebih banyak membawa mereka ke permainan kami. Bisa dilihat mereka seperti tidak berkutik. Setiap ketemu mereka pasti ramai. Poinnya pasti ramai,” kata Praveen lagi.
Baca Juga :