Waspada Corona, sehingga saat mengevakuasi WNA yang meningal yang diduga karena sakit dan ditemukan tidak sadarkan diri di atas sepeda motornya di sebuah trotoar Jalan Imam Bonjol, depan Angkringan Pring, Denpasar, Bali, Minggu (15/3/2020), tim evakuasi menggunakan pakaian khusus.
Kejadian itu diperkirakan berlangsung sekitar pukul 13.00 WITA itu, tampak terlihat WNA tanpa baju itu sempat dikira hanya beristirahat atau diduga mabuk lalu berhenti di pinggir jalan tersebut, namun kemudian kondisi seperti tidak sadarkan diri.Saat dilaporkan, polisi dan petugas Palang Merah Indonesia (PMI) yang tiba di lokasi tidak ingin gegabah untuk mendekati WNA tersebut, saat sekitar pukul 15.30 WITA untuk mengevakuasinya.Saat melihak kondisinya, kemudian pukul 17.00 WITA lebih, petugas ambulance dari Rumah Sakit Wangaya, tiba dilokasi kejadian untuk mengevakuasi WNA tersebut dengan APD atau Alat Pelindung Diri, sejenis pakaian khsusus.Saat dikonfirmasi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa menjelaskan petugas PMI dan Polisi enggan mendekati WNA tidak sadarkan diri tersebut karena mempertimbangkan aspek keselamatan diri saat di lokasi tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD)."Sakit, ya karena riwayat sakitnya tidak diketahui maka petugas tidak berani menangani karena tidak pakai APD," jelas Joni kepada awak media.Joni menambahkan, WNA tersebut kini sudah ditangani oleh ambulance dan petugas RS Wangaya dan dibawa ke RSUP Sanglah."Sekarang sudah ditangani ambulance dan petugas RS Wangaya dibawa ke RSUP Sanglah," ujarnya.Sementara itu, saksi lainnya mengungkapkan, korban sempat alami kejang-kejang sebelum tewas di atas motor."Tadi dia dari arah utara ke selatan berhenti disitu lalu tidak lama kejang-kejang tapi kita tidak berani," ucap saksi.Saksi menambahkan, dirinya melihat korban datang kurang lebih sekitar pukul 13.00 WITA dan terlihat masih sadarkan diri bawa motor sendiri.
Baca Juga :