Guna menangkal penyebaran virus corona, Pemerintah Filipina mulai lockdown atau isolasi Metro Manila mulai hari ini. Begini suasana Manila saat lockdown.
Aparat bersenjata lengkap dikerahkan ke jalan-jalan saat mulai diberlakukan lockdown di Metro Manila, Minggu (15/3/2020). Sejumlah pengendara dihentikan aparat guna menjalani pemeriksaan.
[caption id="attachment_292671" align="alignnone" width="900"] Polisi memasang pengumuman pos pemeriksaan di salah satu ruas jalan di Metro Manila, Filipina (Foto: Reuters)[/caption]
Para petugas medis juga bersiaga di pos pemeriksaan. Berbekal alat pengukur suhu, mereka memeriksa suhu tubuh pengguna jalan yang melintas.
[caption id="attachment_292672" align="alignnone" width="900"]
Petugas medis periksa suhu tubuh pengendara motor di Metro Manila (Foto: Reuters)[/caption]
Sejak pemberlakuan lockdown, sejumlah ruas jalanan di ibu kota Manila ini mendadak lengang. Hanya satu dua kendaraan yang melintas.
[caption id="attachment_292673" align="alignnone" width="900"] Jalanan di Metro Manila yang lengang (Foto: Reuters)[/caption]
Sementara di terminal bus yang biasanya ramai, kini sudah sepi. Tak ada orang yang bepergian dengan angkutan umum.
[caption id="attachment_292674" align="alignnone" width="900"] Sebuah terminal bus di Metro Manila yang sepi (Foto: Reuters)[/caption]
Saat melihat ke bagian dalam terminal, tak ada loket penjualan tiket bus yang buka.
[caption id="attachment_292675" align="alignnone" width="900"] Loket-loket penjualan tiket bus yang tutup (Foto: Reuters)[/caption]
Suasana ruang tunggu penumpang juga benar-benar lengang. Kursi-kursi panjang disusun berdiri. Tidak semua lampu dalam bangunan ini dinyalakan.
[caption id="attachment_292676" align="alignnone" width="900"] Kursi-kursi panjang dalam terminal bus disusun berdiri (Foto: Reuters)[/caption]
Sementara petugas kebersihan, menyemprotkan cairan disinfektan ke kawasan permukiman dan tempat-tempat ibadah.
[caption id="attachment_292677" align="alignnone" width="900"] Petugas semprot cairan disinfektan dalam gereja di Manila (Foto: Reuters)[/caption]
Gang-gang sempit di kota ini juga tak luput dari penyemprotan petugas. Semua dilakukan agar dapat menangkal penyebaran virus corona atau Covid-19.
[caption id="attachment_292678" align="alignnone" width="900"] Petugas semprot disinfektan di gang sempit Manila (Foto: Reuters)[/caption]
Presiden Rodrigo Duterte memberlakukan lockdown terhadap Metro Manila selama sebulan hingga 14 April 2020.
Sementara pemerintah kota sedang mempertimbangkan pemberlakuan jam malam mulai pukul 8 malam hingga pukul 5 pagi.
[caption id="attachment_292679" align="alignnone" width="900"] Salah satu wilayah Manila yang sepi (Foto: Reuters)[/caption]
Dengan status lock down, maka 12 juta warga Manila praktis dikarantina. Warga dilarang melakukan perjalanan, bail lewat darat, laut dan udara dari dan ke Manila.
Pengecualian perjalanan diberlakukan bagi para pekerja, petugas kesehatan dan pejabat pemerintah yang sudah diotorisasi. Selain itu, warga dengan alasan kemanusiaan dan kesehatan juga masih diperbolehkan bepergian.
Kondisi ini membuat panik masyarakat setempat. Supermarket ramai dikunjungi warga. Mereka berebut membeli cairan pembersih tangan dan alat-alat kesehatan lainnya.
[caption id="attachment_292680" align="alignnone" width="401"] Warga berebut membeli cairan pembersih tangan di sebuah supermarket di Metro Manila (Foto: Reuters)[/caption]
Lockdown diterapkan di Manila setelah kasus corona di kota tersebut melonjak dalam beberapa hari terakhir.
Jumlah kasus virus corona di Filipina sebanyak 140 orang dengan 11 kasus kematian.
Reuters
Mencekam, Begini Suasana Manila yang Lockdown Akibat Corona
Minggu, 15 Maret 2020 - 18:56 WIB