Antisipasi penyebaran virus corona, Universitas Indonesia akan menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dimana pembelajaran dengan sistem tatap muka dibatasi.
Hal ini tertuang dalam surat edaran dan mulai diterapkan, pada tanggal 18 Maret sampai berakhirnya semester genap.Sistem Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ ini, diterapkan guna mengantisipasi pandemi virus corona. Nantinya, pembelajaran secara tatap muka akan dilakukan hanya untuk mata kuliah yang mengharuskan mahasiswa praktikum atau penelitian di lapangan.Dan masa ujian yang akan berlangsung dalam waktu dekat akan dilakukan secara daring dengan sejumlah mekanisme untuk mengantisipasi mahasiswa, berbuat curang dalam ujian.Langkah lainnya adalah dengan mengimbau para mahasiswa yang tinggal di asrama untuk kembali ke rumah masing-masing lantaran sudah diterapkannya PJJ. Sementara untuk mahasiswa yang tinggal di asrama namun tidak bisa pulang harus melapor dan akan dilakukan pemantauan.Selain itu, terkait penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Simak UI akan tetap dilangsungkan. Namun para peserta akan dilakukan pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu, dan jika ada peserta yang suhu tubuhnya melebihi 37.7 derajat celcius, diharuskan mendatangi posko pelayanan kesehatan dan akan diberikan kompensasi jika tidak bisa mengikuti ujian.Pihak universitas pun nantinya akan melakukan pemberhentian sementara perjalanan ke luar kota maupun negeri. Namun jika harus dilakukan, maka orang tersebut harus menjalani masa karantina di rumah masing - masing selama dua pekan dan akan dipantau melalui telepon oleh pihak Universitas Indonesia. Mely Kasna | Depok, Jawa Barat
Baca Juga :