Tangkal Virus Corona, Jamaah Tabligh Akbar di Masjid Sri Petaling Malaysia Untuk Memeriksakan Diri

Tangkal Virus Corona, Jamaah Tabaligh Akbar di Masjid Sri Petaling Malaysia Untuk Memeriksakan Diri (Foto FMT)
Tangkal Virus Corona, Jamaah Tabaligh Akbar di Masjid Sri Petaling Malaysia Untuk Memeriksakan Diri (Foto FMT) (Foto : )
Tangkal virus corona, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan menghimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengikuti Tabligh Akbar di Masjid Sri Petaling, Malaysia pada 28 Februari - 1 Maret 2020, dihimbau agar memeriksakan diri jika ada keluhan kesehatan.
Tindakan ini diambil untuk menjaga penularan virus corona kepada masyarakat Indonesia lainnya. Mengingat Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) sudah merilis tiga jemaah positif terinfeksi virus Corona. Kasus pertama jamaah asal Brunei, kasus kedua dan ketiga berasal dari Kuantan dan Tawau, Malaysia. Tabligh yang diperkirakan dihadiri 10.000 jemaah tersebut berasal dari jamaah beberapa negara antara lain Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Singapura, Kamboja, Brunei Darussalam, China, India, Bangladesh, Myanmar, Aljazira, Tunisia, Jordan, Afrika Selatan, Australia, Arab Saudi, Korea Selatan, Gambia, Kanada, Selandia Baru, Jerman, Mesir, Tanzania dan Jepang. Berdasarkan edaran Nomor : 00938/WN/03/2020/07 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, meminta warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Malaysia dan hadir dalam Tabligh Akbar di Masjid Sri Petaling untuk melakukan tes corona. Hingga 12 Maret 2020 KKM telah mengkonfirmasikan sebanyak 158 kasus di Malaysia, 32 kasus dinyatakan sembuh dan 126 kasus dalam perawatan. Sampai saat ini belum ada laporan WNI yang terjangkit Covid-19 di Malaysia. Dihimbau bagi WNI yang berada di Malaysia yang menghadiri tabligh akbar tersebut dapat menghubungi hotline Crisis Preparedness and Reponse Centre (CPRC) KKM melalui nomor 03 88810200, 03 888 10600, 03 888 10700 atau menghubungi KBRI Kuala Lumpur nomer telepon
03 21164016/4017 dapat juga melalui WhatsApp 017 5007047 untuk pendataan dan pemantauan. Sedangkan WNI yang sudah berada di Indonesia dapat menghubungi 119 atau rumah sakit terdekat. KBRI meminta WNI untuk sementara tidak menyelenggarakan kegiatan dengan melibatkan massa dalam jumlah yang besar. Lakukan pencegahan sedini mungkin dengan tidak mendatangi lokasi keramaian, biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, olahraga teratur, makan makanan bergizi, jaga kebersihan, istirahat yang cukup dan cek kesehatan secara rutin. Sumber: Agus Wibowo - Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB