ucap Connor.Pada saat itu, pemerintah China belum menyadari bahwa ternyata di dalam negaranya terdapat virus yang akan berkembang dan menjadi ancaman dunia.
"Saya merasa sakit, rasanya saya hanya ingin meringkuk. Ada masalah di telinga saya dan juga ada sinus yang membuat seolah-olah ada balon yang meledak tepat di wajah saya, dan itu mungkin gejala yang terburuk," jelas Connor. "Aku juga menderita batuk yang kering dan itu terjadi berkali-kali, bahkan terkadang aku tidak bisa mengeluarkan suara sama sekali, dan terkadang aku terdengar seperti katak,"
lanjutnya.Connor menyadari kondisi yang sedang dideritanya, tetapi ia tetap semangat dan tak mau kalah dengan penyakit ini. Ia pun mulai mencoba untuk bisa kembali bekerja, namun sayangnya Connor kesulitan untuk bernapas. "Itu membuatku takut karena bernapas adalah kebutuhan hidup. Rasanya seperti kamu benar-benar merasa akan mati, tetapi itu tidak terjadi," kata Connor menambahkan.
Baca Juga :