Wacana Menaikkan Parliamentary Trashold Menuai Banyak Kritik

hakim
hakim (Foto : )
Wacana menaikkan parliamentary trashold menuai banyak kritik. Utamanya mengenai hak dasar berpolitik yang terampas dengan menaikkan parliamentary trashold.
antvklik.com Adalah peneliti senior dari lembaga Skala Survey Indonesia Abdul Hakim MS yang terusik dengan wacana petinggi Partai Golkar dan Partai Nasdem yang mengusulkan kenaikan indeks parliamentary trashold dari empt persen menjadi tujuh persen.“Sebenarnya dalam alam demokrasi itu, satu suara harus mendapatkan tempat yang sesuai. Karena dalam dogmanya harusnya tidak ada pembatasan dalam pemilu. Satu suara sama dengan suara Tuhan,” tegas Abdul Hakim.Ketika diapungkan wacana menaikkan parliamentary trashold akan menutup akses partai-partai kecil memiliki wakil di parlemen. Karena itu, wacana ini tidak senapas dengan azas demokrasi yang didewa-dewakan saat ini.Demokrasi yang dibangun saat ini adalah demokrasi dengan sistem multi partai yang mulai dihidupkan kembali sejak runtuhnya rezim orde baru. “Namun setelah sekian lama berjalan, para pelaku politik mulai ambigu. Di satu sisi ingin demokrasi tapi di sisi lain tidak ingin kekuasaan terpolarisasi dalam spektrum yang luas,” tegas Hakim.Napas demokrasi adalah pertarungan ide sehingga akan terjadi kegaduhan dalam tataran ide. “Ini yang dihindari para elit politik yang menguasai suara di parlemen. Mereka ini sistem politik terlihat demikrasi di luar namun di dalam dapat dijalankan praktik oligarki,” katanya.Kelemahan lain jika diberlakukan kenaikan parliamentary trashold adalah menyebabkan banyak surat suara voter yang hangus. Pemilu lalu, dengan pembatasan parliamentary trashold empat persen sekitar 13,5 juta surat suara hangus. “Ini setara dengan perolehan suara PKB yang menjadi pemenang keempat pada Pemilu lalu,” tegas Hakim.Tentu jika batas bawah dinaikkan, akan semakin besar surat suara yang hilang percuma. Dan, banyak konstituen yang tidak terwakili di parlemen.Hakim menyarankan, sebaiknya cara-cara kotor dengan menaikkan parliamentary trashold yang berimbas memenggal partai-partai kecil sebaik dihindari. “Biarkan saja prosesnya terjadi secara alamiah. Partai yang berjuang untuk rakyat akan bertahan dan yang hanya janji-janji akan mati,” katanya.baca juga:  Wacana Gokar-Nasdem Naikkan Parliamentary Threshold Ditentang Banyak Pihak